Share

Bab 25

Antonio berhasil menyerahkan dokumennya, ia pulang dengan wajah puas juga bahagianya. Namun ia tak tahu jika dirumah semua orang tengah menunggunya dengan perasaan kesal.

"Kemana anak itu, lama sekali perginya," omel Bulan tak sabar.

"Duduklah dulu mah, sabar dikit mungkin masih dijalan," ucap Darma menenangkan istrinya.

"Mana bisa aku tenang pah," mendudukan dirinya.

"Itu papa," seru Sasa girang mendengar deru mobil Antonio.

Dengan langkah riang Nio masuk kedalam rumahnya, menyapa seisi rumah yanga terdiam dengan kehadirannya.

"Apa yang kamu lakukan Nio," tanya Darma.

Nio menatap sekilas Sabrina yang duduk terdiam menundukkan kepalanya, bayangan hal buruk memenuhi pikiran Nio hingga membuatnya dilanda rasa panik tiba-tiba. Ia tak memperdulikan pertanyaan papanya, hanya Sabrina yang menjadi fokus utamanya.

"Ada apa, apa ada yang menyaktimu?" tanya Nio.

"Hei bocah tengik, maksudnya apa itu pertanyaannya," kesal Bula

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ayang Ruslan
lah Sabrina lagi yg kena...
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Lah kenapa sala sabrina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status