Share

Para penakut wanita

Genta berdiri di tempatnya melihat Gangsa meninggalkan nya sambil tersenyum mengejek padanya.

Genta terduduk lemas di atas sofa, bagaimana dia harus melamar Saras, saat ini. Apa Saras mau menerima lamarannya.

Genta merasa tiba-tiba kepala menjadi pusing memikirkan hal ini, apalagi saat ini dia sudah melihat Saras turun ke bawah.

"Ada apa? Kata Gangsa kamu memanggil ku?" Tanya Saras saat mereka bertemu.

"Sial! Ku balas nanti." Umpat Genta pada Gangsa.

Genta melihat wajah Saras, memastikan jika sekarang adalah waktu yang tepat untuk melamar.

"A_aku," Genta menghentikan ucapannya, entah mengapa mulutnya kaku sekali saat ini.

"Kamu kenapa?" Potong Saras cepat melihat Genta menghentikan ucapannya.

Genta berjalan lebih mendekat ke arah Saras. Menarik Saras masuk ke dalam pelukannya, berharap dengan melakukan itu dia bisa mendapatkan kekuatan dari Saras, agar bisa mengatakan maksudnya pada Saras.

"Benar kan, ayah. Si bodoh itu tidak akan bisa mengungkapkan keinginan nya pada Saras, dia itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status