Share

Bab 15. Diare

Arnesh tertidur dengan posisi duduk. Dia terserang kantuk, saat membujuk Gladys yang mengunci diri di dalam sana. Wajah rupawannya terpejam, betah tidur meski di posisi yang tak nyaman.

Di kamarnya, Gladys meringis kesakitan. Merasakan perutnya mules dan sakit secara bersamaan.

"Awh, s-sakit," Ia merintih kesakitan.

Bangkit berdiri, menuju kamar mandi untuk menuntaskan hajatnya. Tidak tahu kenapa, Gladys mules yang tak biasa. Dia membuka pintu, terkejut saat melihat sang suami sedang tidur.

"Dokter Arnesh?" gumamnya.

Tidak memperdulikan itu, Gladys buru-buru ngibrit.

Gladys pikir, setelah membuang hajat sekali dia akan lega. Rupanya tidak, rasa mulas itu berangsur lama sampai akhirnya Gladys bolak-balik entah keberapa kalinya.

"Pak ...." Gladys memanggil Arnesh, meminta bantuan karena tubuhnya sudah terkulai di lantai. "Pak Arnesh!" Lagi, ia memanggil dengan menaikkan nada.

Arnesh terbangun, dia berjingkat saat melihat Gladys menahan sakit dan memegangi perut. Tak ayal, Arnesh mengham
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status