Share

Babang 9

Babang 9

*Happy Reading*

"Sayang, makasih ya, buat hadiahnya. Aku suka banget."

Entah sudah berapa kali Bianca mengucapkan kalimat itu, sambil terus menatap benda melingkar yang berkilau di lengannya.

Senyumnya tak bisa luntur, tiap kali mengingat perlakuan manis Marcel, yang sangat jarang dia dapatkan.

Bukan jarang sebenarnya, tapi lebih ke ... mahal.

Ya. Mahal sekali. Karena perlakuan Marcel harus selalu di tukar kesakitannya.

"Iya, Sayang. Aku juga minta maaf buat kejadian kemarin, ya?" balas Marcel sambil mengusap rambut Bianca dengan lembut.

"Iya, gak papa kok. Aku ngerti."

Bianca hanya tersenyum tipis, saat diingatkan kejadian yang sering terjadi dalam hubungan mereka.

Saking seringnya, Bianca kini malah jadi terbiasa.

Terbiasa disakiti, dan terbiasa dengan sikap Marcel yang seperti musim pancaroba. Bisa berganti hanya dalam hitungan detik.

"Habis ini mau kemana lagi, Sayang? Aku turuti. Mumpung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status