Share

Sadarlah Anyelir

Lidya menajamkan lagi penglihatannya untuk memastikan gadis itu bukanlah Anyelir. Tapi semakin dilihat semakin banyak kesamaan yang dimiliki Anyelir dengan gadis di malam itu.

"Ada apa?" Tangan Abimanyu yang merayap memegang tangannya membuat Lidya tersadar dan segera mengalihkan pandangannya dari Anyelir. Ia menatap Abimanyu yang juga tengah menatapnya dengan sorot mata dalam.

"Ti—tidak apa-apa." Suara Lidya terdengar sedikit gugup. Senyum simpul ia sematkan di bibirnya untuk menutupi rasa gugupnya di hadapan Abimanyu.

Pria pemilik senyum yang mampu membuat kaum hawa tergila-gila padanya itu mengusap jemari Lidya dengan lembut. Seakan mengerti dengan keresahan yang gadis itu rasakan sekarang.

Ia mengira Lidya sedang cemburu pada Anyelir karena ia tadi memarahi gadis hanya karena pakaiannya yang terlalu seksi. Padahal itu pakaian seragam yang sejatinya tak bisa Anyelir tolak untuk memakainya.

Abimanyu merasa kalau dirinya telah bertindak sangat bodoh tadi.

"Kau tenang saja, aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status