Share

bab 40

Author: Mariahlia
last update Last Updated: 2025-05-03 10:25:51

Rara melangkah gontai keluar dari bandara, tas ranselnya bergeser ke salah satu bahu sementara pikirannya melayang pada pertemuan yang akan segera terjadi.

Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menghadapi Lupus, pria yang sudah menunggunya selama tiga tahun lamanya.

Saat tiba di depan apartemen Lupus, jantung Rara berdebar kencang. Ia menekan bel dan menunggu dengan gelisah.

Lupus membuka pintu, matanya bersinar gembira melihat Rara yang sudah lama tidak dilihatnya. Namun, Rara tidak bisa membalas kegembiraan itu.

"Lupus, kita perlu bicara," ujarnya dengan suara yang sedikit bergetar.

Lupus memandangi Rara dengan datar. "Mau bicara apa? Semuanya sudah jelas." Sahut Lupus, membuat Rara langsung terkesiap.

"Lupus, semuanya tidak seperti yang kamu pikirkan." Rara mencengkram erat kedua tangannya itu, melampiaskan rasa sesak yang ada di dalam dadanya sana.

Lupus menghela nafasnya kasar, di tatapnya wanita yang di cintainya itu, lalu membuka lebar pintu
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 41

    Malam itu, kabar tentang kecelakaan hebat yang menimpa Nayaka menyebar seperti api di musim kemarau. Nayaka, seorang pengusaha terkenal, mengalami kecelakaan saat berkendara di kota Bali. Mobil mewahnya terlihat ringsek total di tepi jalan, puing-puing berserakan di sekitar area kecelakaan, menarik perhatian publik dan media yang berdatangan yang ada di kota Bali. Wartawan dan paparazzi berlomba-lomba mendapatkan gambar dan informasi terbaru dari lokasi kejadian. Bahkan berita itu sudah terdengar sampai Jakarta karena begitu cepat tersebar di media sosial. Di media sosial, tagar #PrayForNayaka menjadi trending topik. Unggahan demi unggahan berisi doa dan dukungan untuk kesembuhan Nayaka memenuhi lini masa, menunjukkan betapa banyaknya orang yang terpukul dan berharap Nayaka baik-baik saja. Mereka juga mendapatkan kabar bahwa Nayaka tak sadarkan diri, dan kemungkinan besar Nayaka koma mengingat mobilnya saja hancur seperti itu. Sementara itu, Nayaka yang ada di salah satu rumah saki

    Last Updated : 2025-05-04
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 42

    "Bagaimana?""Sesuai rencana tuan, target sudah tepat sasaran. Ini foto mobilnya." Ajudannya memberikan beberapa lembar foto sebuah mobil yang sudah ringsek parah. Bahkan, sudah tak berbentuk lagi. Sungguh pemandangan yang sangat mengerikan bagi siapa yang melihat, jika mereka melihatnya, pasti sudah menduga bagaimana bentuk orang yang ada di dalamnya."Bagaimana dengan kondisinya?""Ini berita sosial media yang memberitakan tentang keadaan Nayaka. Dia koma, ada luka berat di bagian kepalanya akibat terbentur pembatas jalan raya. Dan ini di konfirmasi dari pihak salah satu ajudannya." Ajudannya itu memberikan lagi iPad -nya, meletakkannya di depan meja pria itu.Pria itu menyeringai, matanya menatap berbinar apa yang di lihat olehnya, sungguh sebuah kepuasan terdalam baginya, saat melihat apa yang di harapkannya terjadi."Bagus, saya akan kasih kamu bonus." Kata pria itu, membuat ajudannya tersenyum lebar."Saya permisi tuan, saya akan kabarin jika ada kabar lanjutan lagi."Pria itu

    Last Updated : 2025-05-06
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 1

    “Sesuai bukti yang kuat, saudara pak Adriel Nayaka Wijaya ternyata bersalah, pak Nayaka terbukti berselingkuh, sesuai rekaman yang di tunjukkan oleh pihak pengaju. Dan karena mereka belum memiliki keturunan, jadi tidak ada hak asuh yang mesti di rebutkan. Kalau harta, pihak Bu Anandita juga tidak mempermasalahkannya. Mereka tak meminta sepeserpun dari harta milik pak Nayaka." Hakim itu menghela nafasnya kasar."Dan Bu Anandita sudah memberikan kekuasaan penuh pada kuasa hukumnya, dan sudah tidak ingin lagi bersama dengan pak Nayaka, maka oleh itu, mulai hari ini status pernikahan kalian sudah resmi bercerai. Bu Anandita dan pak Nayaka sudah bukan suami istri lagi."Tuk tuk tukPalu sudah di ketuk tiga kali, dan itu sudah menandakan keputusan hakim yang mutlak. Setelah urusan selesai, hakim bahkan langsung pergi meninggalkan meja persidangan itu.Nayaka, pria berahang tegas dengan sorot mata tajam itu menggeram, tangannya terkepal sangat kencang. Emosinya sudah sampai di ubun-ubun, mat

    Last Updated : 2025-03-14
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 2

    Ting Ziren |Temen kita jadi janda kan? Kuy gabung ke club', biar nggak suntuk di rumah| Anandita mendengus, gadis cantik itu mengabaikan pesan Ziren – temannya karena terlalu malas berurusan dengan hal-hal seperti itu. Dirinya lebih suka menyendiri seperti ini. Walaupun bosan karena kegiatannya sedari pagi sampai malam hanya scroll ponsel saja, dirinya tidak mau membuat masalah dengan pergi ke club'. Tau sendiri tempat itu seperti apa. Anandita kembali menjelajahi sosmed, jarinya terus bergerak lincah menscroll layar ponsel itu. Tak ada ekspresi apapun, walaupun yang di lihatnya adalah video-video lucu. Entah mengapa Anandita sama sekali sulit untuk tertawa. Anandita mendengus, saat ponselnya kembali bergetar, dan kali ini Ziren bukan hanya mengiriminya pesan, tapi langsung menghubungi wanita itu. Anandita berusaha abai, namun Ziren tak lelah, wanita itu terus menghubunginya sampai panggilan di angkat oleh Anandita. "Helllooooo" dan setelah di angkat, terdengar suara Ziren y

    Last Updated : 2025-03-14
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 3

    Pria tampan dengan kemeja yang membalut tubuh kekarnya itu baru saja memasuki club', dirinya sebenarnya sangat malas datang ke tempat seperti itu. Bahkan terhitung ini untuk yang pertama kali semenjak dirinya menikah dan akhirnya bercerai. Jika saja dirinya tak di ajak oleh temannya, mungkin saja dirinya tak mau. Bahkan banyak para wanita penghibur yang menawarkan diri padanya, namun Nayaka sama sekali tidak menggubrisnya, Nayaka bahkan berbicara kasar serta menatap dingin siapa saja perempuan yang ingin menyentuhnya. Tak akan di biarkan mereka menyentuh tubuh Nayaka. Hanya Anandita saja yang boleh. "Weeei bro" seru Ronal menepuk pundak Nayaka. "Hahaha galau dia." Timpal Denis sambil menyesap wine. Nayaka mendengus, tak memperdulikan perkataan keduanya, Nayaka duduk sambil menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa, rasanya kepalanya berdenyut memikirkan semua kejadian ini. Ronal terkekeh, "minum dulu" Nayaka melirik sekilas gelas yang di sodorkan oleh Ronal. "Gue nggak minum"

    Last Updated : 2025-03-14
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 4

    Setelah melakukan tindakan bodoh tadi, Anandita langsung berlalu pergi dari tempat itu. Sungguh rasanya dadanya terasa sangat sesak sekali. Berhadapan dengan Nayaka benar-benar membuatnya tak sanggup. Dirinya sangat mencintai pria itu. Bagaimana pun, seluruh hatinya masih terlalu pada pria itu. Namun, memaafkan dan kembali pada Nayaka, bukan juga pilihannya. Anandita tak mentolerir tindakan perselingkuhan yang telah Nayaka buat.Apalagi saat kebohongan demi kebohongan terkuak, membuat Anandita semakin merasa kecewa dan sakit hati.Perkataan manis dan janji manis Nayaka hanyalah bualan pria itu semata. Nyatanya Nayaka berbohong. Nayaka benar-benar pandai sekali memanipulasi semua ini.Dan kini Nayaka benar-benar mampu membuat hidup Anandita hancur lebur.Bahkan, Anandita sampai hampir tidak percaya lagi dengan yang namanya cinta. Penghianatan yang di lakukan oleh Nayaka memberikan luka yang paling dalam di dalam hidupnya.Anandita menekan dadanya yang terasa sesak. Bukan hanya dadanya

    Last Updated : 2025-03-14
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 5

    "Dita nggak mau ayah...”“Ayolah Dita, kamu harus coba. Kalau kamu diam saja di rumah, yang ada kamu galau terus.” Ucap Arthur membujuk anak perempuannya itu."Ini perusahaan milik ayah yang nggak semua orang tau. Yang pegang juga nggak ada, jadi kamu harus pegang perusahaan ayah yang ini." Kata Arthur lagi.Anandita mengerucutkan ujung bibirnya. "Dita nggak sepandai yang ayah duga. Dita nggak sanggup pegang perusahaan milik ayah. Nanti kalau ayah malah bangkrut gimana?"Arthur terkekeh. "Ya nggak lah. Mana mungkin satu perusahaan cabang yang hancur bisa membuat ayahmu ini bangkrut. Sudah jangan banyak alasan. Ayah tau bagaimana potensi kamu. Kamu itu hebat, kamu punya bakat yang terpendam, cuman kamu saja yang tidak mau menunjukkan bakat kamu itu." Cibir Arthur.Anandita cengengesan. "Aku nggak hebat, ayah. Aku nggak pernah kerja, apa lagi ini harus tiba-tiba banget di suruh pegang kantor.""Sudah, jangan banyak alasan. Ayah tidak mau tau, yang penting kamu masuk dulu, pegang perusa

    Last Updated : 2025-03-22
  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 6

    Anandita menelisik penampilan gadis yang baru saja di kenalkan oleh sang ayah sebagai asisten pribadinya itu. Dirinya sampai memicingkan matanya menatap gadis yang bernama Rara fitriani itu.Rara yang di tatap jadi gerogi, dirinya salah tingkah sendiri. Di dalam hatinya sana tetap was-was , takut kalau dirinya sampai tidak di terima.Bibirnya berusaha agar tetap diam dan kalem, walaupun mulutnya sudah gatal ingin berbicara panjang lebar. Rara ini type orang yang tak bisa diam, mulutnya terus nyerocos. Entah apa saja di katakan olehnya, bahkan hal yang tak penting sekalipun.Tapi, jangan anggap enteng kepintaran Rara. Rara gadis yang sangat pintar, banyak yang telah memuji kinerjanya. Dirinya juga sebelumnua menjadi karyawan di perusahaan milik Arthur. Arthur yang sangat menyukai kinerja Rara menempatkan Rara menjadi seorang asisten pribadi sang anak."Rara ini sangat pintar. Kamu tidak akan rugi memperkejakannya. Dia juga yang akan membantu kamu mengelola perusahaan itu." Ucap Arthur

    Last Updated : 2025-04-21

Latest chapter

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 42

    "Bagaimana?""Sesuai rencana tuan, target sudah tepat sasaran. Ini foto mobilnya." Ajudannya memberikan beberapa lembar foto sebuah mobil yang sudah ringsek parah. Bahkan, sudah tak berbentuk lagi. Sungguh pemandangan yang sangat mengerikan bagi siapa yang melihat, jika mereka melihatnya, pasti sudah menduga bagaimana bentuk orang yang ada di dalamnya."Bagaimana dengan kondisinya?""Ini berita sosial media yang memberitakan tentang keadaan Nayaka. Dia koma, ada luka berat di bagian kepalanya akibat terbentur pembatas jalan raya. Dan ini di konfirmasi dari pihak salah satu ajudannya." Ajudannya itu memberikan lagi iPad -nya, meletakkannya di depan meja pria itu.Pria itu menyeringai, matanya menatap berbinar apa yang di lihat olehnya, sungguh sebuah kepuasan terdalam baginya, saat melihat apa yang di harapkannya terjadi."Bagus, saya akan kasih kamu bonus." Kata pria itu, membuat ajudannya tersenyum lebar."Saya permisi tuan, saya akan kabarin jika ada kabar lanjutan lagi."Pria itu

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 41

    Malam itu, kabar tentang kecelakaan hebat yang menimpa Nayaka menyebar seperti api di musim kemarau. Nayaka, seorang pengusaha terkenal, mengalami kecelakaan saat berkendara di kota Bali. Mobil mewahnya terlihat ringsek total di tepi jalan, puing-puing berserakan di sekitar area kecelakaan, menarik perhatian publik dan media yang berdatangan yang ada di kota Bali. Wartawan dan paparazzi berlomba-lomba mendapatkan gambar dan informasi terbaru dari lokasi kejadian. Bahkan berita itu sudah terdengar sampai Jakarta karena begitu cepat tersebar di media sosial. Di media sosial, tagar #PrayForNayaka menjadi trending topik. Unggahan demi unggahan berisi doa dan dukungan untuk kesembuhan Nayaka memenuhi lini masa, menunjukkan betapa banyaknya orang yang terpukul dan berharap Nayaka baik-baik saja. Mereka juga mendapatkan kabar bahwa Nayaka tak sadarkan diri, dan kemungkinan besar Nayaka koma mengingat mobilnya saja hancur seperti itu. Sementara itu, Nayaka yang ada di salah satu rumah saki

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 40

    Rara melangkah gontai keluar dari bandara, tas ranselnya bergeser ke salah satu bahu sementara pikirannya melayang pada pertemuan yang akan segera terjadi. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menghadapi Lupus, pria yang sudah menunggunya selama tiga tahun lamanya. Saat tiba di depan apartemen Lupus, jantung Rara berdebar kencang. Ia menekan bel dan menunggu dengan gelisah. Lupus membuka pintu, matanya bersinar gembira melihat Rara yang sudah lama tidak dilihatnya. Namun, Rara tidak bisa membalas kegembiraan itu. "Lupus, kita perlu bicara," ujarnya dengan suara yang sedikit bergetar. Lupus memandangi Rara dengan datar. "Mau bicara apa? Semuanya sudah jelas." Sahut Lupus, membuat Rara langsung terkesiap. "Lupus, semuanya tidak seperti yang kamu pikirkan." Rara mencengkram erat kedua tangannya itu, melampiaskan rasa sesak yang ada di dalam dadanya sana. Lupus menghela nafasnya kasar, di tatapnya wanita yang di cintainya itu, lalu membuka lebar pintu

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 39

    Rasa kecewa yang mendalam terasa menyayat hati Lupus saat Rara menolak lamarannya. Raut wajahnya yang biasanya ceria kini suram, matanya yang sembab menunjukkan ia telah menangis sepanjang malam. Dengan hati yang berat, Lupus memutuskan untuk segera kembali ke Jakarta, meninggalkan Bali yang penuh kenangan pahit itu.Esok harinya, dengan langkah gontai, Lupus menemui Nayaka, bosnya, yang sedang duduk di teras hotel mereka. "Pak Nayaka, saya minta izin untuk kembali ke Jakarta hari ini juga," ucapnya dengan suara yang serak.Nayaka menatapnya dengan pandangan penuh kebingungan dan kekhawatiran. Apa lagi saat pria itu dengan tak biasnya memanggil sebutan dirinya yang lain, dari biasanya. "Lupus, ada apa? Kamu terlihat pucat," tanya Nayaka dengan nada yang penuh perhatian.Lupus menghela napas panjang, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menceritakan kegagalannya."Saya ditolak, Pak. Rara tidak mau menerima lamaran saya," ungkapnya sambil menundukkan kepala.Nayaka, yang selama ini men

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 38

    Desa wisata yang terletak di Bali ini menghadirkan nuansa pedesaan yang otentik dan mempesona. Jalanan desa yang berliku dikelilingi oleh sawah hijau yang membentang luas, di mana petani tampak sibuk dengan aktivitas bertani tradisional mereka. Di sisi lain, rumah-rumah penduduk terbuat dari bahan alami seperti bambu dan atap alang-alang, mencerminkan arsitektur khas Bali yang ramah lingkungan.Pohon-pohon kelapa menjulang tinggi, menciptakan bayangan yang menyejukkan di bawah sinar matahari tropis. Di kejauhan, gunung-gunung mengelilingi desa ini, menambahkan latar belakang yang dramatis pada pemandangan pedesaan yang sudah indah.Suara gemericik air dari sungai kecil yang mengalir melalui desa menambahkan ketenangan pada suasana, sementara aroma bunga frangipani yang manis tercium di udara, menyatu dengan bau tanah yang baru digarap.Nayaka dan Anandita berjalan sambil bergandengan tangan menyusuri jalanan yang ada di desa itu, sungguh pemandangan yang sangat menakjubkan, apalagi ba

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 37

    Malam itu juga, Ziren langsung berangkat ke Jakarta. Beruntung malam itu, masih ada penerbangan menuju ke kota Jakarta.Anandita sudah di antar ke penginapannya, karena wanita itu masih syok, Nayaka meminta Rara untuk selalu menemaninya. Bahkan, Rara di larang meninggalkan Anandita sendirian.Dan untuk berjaga-jaga, takut ada orang jahat lagi, Nayaka dan Lupus memesan tempat penginapan di dekat penginapan Anandita dan juga Rara. Nayaka juga mengatakan jika ada hal yang aneh-aneh, Rara ataupun Anandita harus segera menghubungi mereka berdua."Satu kamar aja bos?" Tanya Lupus saat Nayaka hanya memesan satu penginapan saja. Di sana hanya ada satu kamar dan satu ranjang.Nayaka mengangguk. "Saya tidur di kamar. Kamu di sofa depan tivi ya, kalau ponsel bunyi, kamu jangan lupa bangunin saya. Saya capek banget, mau tidur dulu" kata Nayaka dan langsung pergi menuju ke kamar yang ada di penginapan itu.Lupus cengoh, setelah kepergian bosnya itu, Lupus mendengus. "Lah, saya jadi tumbalnya, saya

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 36

    Langit sore itu tampak seperti palet pelukis yang dipenuhi dengan warna-warna memukau. Cahaya matahari yang mulai terbenam menciptakan gradien oranye dan merah muda yang berbaur sempurna dengan biru langit yang tenang.Awan-awan tipis, seperti kapas yang terhampar, menambah keindahan dengan siluet mereka yang lembut dan hampir transparan, terbawa oleh angin yang ringan. Di kejauhan, sinar matahari yang terakhir mencerminkan kilauan emas di atas permukaan bangunan dan pepohonan, memberikan sentuhan akhir pada lukisan alam yang sempurna itu.Beberapa orang sudah kembali pada rumah masing-masing, termasuk Nayaka dan Anandita yang tampak sudah sangat kelelahan saat ini. Keduanya benar-benar di sibukkan oleh pekerjaan. Eh, bukan Nayaka, tapi hanya Anandita. Tapi Nayaka menemani wanita itu sampai sore hari."Uhh aku capek banget." Keluh Anandita saat ini keduanya sedang berjalan menuju ke penginapan Anandita."Nanti aku pijitin kamu deh. Biar kamu nggak capek lagi." Kata Nayaka sambil melem

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 35

    Saat Anandita kembali ke penginapannya, dirinya langsung menjadi bahan olok-olok bagi Ziren dan Rara. Kalau Rara masih tau batasan meledek Bu bosnya itu. Dirinya tidak akan berani berlebihan. Tapi, berbeda dengan Ziren yang blak-blakan langsung saat meledek Anandita. Zerin mencibir. "Halah, kambing, kemarin aja sibuk mau move on. Eh, kena it-u-nya Nayaka lagi langsung luluh. Halah dasar." Ucap Zerin meledek Anandita. Anandita melotot, menabok lengan wanita itu, dengan bibir yang mengerucut sebal. "Kamu ini ya, ngomongnya mesum banget." "Padahal iya kan? Ngaku aja deh elo? Tadi malam kemana? Ke hotel kan? Ck, belum sah juga udah main begituan." Kata Ziren. Anandita menatap temannya itu dengan kesal. Wajahnya sudah merah merona mendengar perkataan Ziren. "His nggak ya, mana ada. Kami cuman jalan-jalan bareng, kecapean habis itu takut bangunin kamu sama Rara karena udah malam banget, jadinya aku nginap deh di penginapannya Nayaka. Lagian kami nggak ngapa-ngapain kok. Penginapan Naya

  • Mengejar Cinta Mantan Istriku   bab 34

    "Kamu masih pengen di Bali?" Tanya Nayaka pada mantan istrinya, saat ini keduanya tengah duduk bersandar di headboard tempat tidur, dengan Anandita memeluk tubuh mantan suaminya itu. Bahkan, Anandita saat ini menginap di penginapan pria itu. Dirinya tidak mungkin menginap di penginapannya dengan Nayaka yang terus mendempelinya. Karena di sana ada Rara dan juga Zerin.Keduanya bahkan tak segan-segan lagi pelukan seperti itu, mereka sudah seperti rujuk kembali, padahal hubungan mereka benar-benar di resmikan lagi.Anandita menganggukkan kepalanya. "Aku masih ada kerjaan di sini. Kamu sendiri bagaimana? Kamu mau balik ke Jakarta terus? Kamu juga kan sibuk kan?" Ucap Anandita, walaupun dirinya masih belum puas liburan bersama mantan suaminya itu, Anandita tidak boleh egois, dirinya tidak mungkin menahan Nayaka. Anandita tau sesibuk apa mantan suaminya itu.Nayaka tersenyum, kepalanya menggeleng. "Aku masih mau di sini, mungkin sekitar semingguan lagi." Sahut Nayaka santai."Lah, kamu ada

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status