Share

BAB 24: Malam Badai

Malam itu, hujan turun deras. Petir menyambar beberapa kali hingga mendengingkan pendengaran. Rosea duduk meringkuk di atas sofa sambil menonton drama yang di tayang di televisi.

Suara petir terdengar sangat keras membuat Rosea beberapa kali melihat ke arah jendela dengan perasaan takut, angin berhembus cukup kencang dan hujan turun kian deras.

Suara petir kembali muncul dengan keras membuat jendela-jendela ruangan berdentang seakan mau pecah.

Di detik selanjutnya lampu seluruh ruangan dan televisi yang menyala langsung padam menyisakan kegelapan yang mencekam.

Rosea berteriak ketakutan dan melompat dari sofa, wanita itu mengaduh terjatuh kesakitan, kakinya membentur sesuatu karena tidak bisa melihat apapun di sekitarnya.

Rosea melangkah terpincang-pincang di kegelapan dan beberapa kali menabrak sesuatu, Rosea berlari menuju keluar rumah.

Begitu pintu terbuka, angin berhembus kencang menggoyangkan gaun tidurnya hingga membuat Rosea mundur beberapa langkah kehilangan keseimbangannya.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status