Share

BAB 37: Pelukan

“Ehem, Sea” Prince berdeham malu dan tertunduk gugup “Aku, apakah aku boleh peluk Sea?” tanya Prince terbata.

Rosea tertegun untuk sesaat, suara lembut Prince yang meminta sebuah pelukan berhasil menyentuh hati terdalamnya. Naluri Rosea sebagai seorang wanita yang sudah dewasa berhasil di rebut oleh Prince.

“Boleh” Rosea segera membuka tangannya, menerima Prince yang bergeser semakin mendekat dan memeluknya.

Sudut bibir Rosea terangkat membentuk senyuman, merasakan pelukan erat Prince di pinggangnya yang terasa memiliki makna yang berbeda.

Perhatian Rosea teralihkan pada tumpukan rubik yang berada di dalam salah satu kotak lemari mainan. Perlahan Rosea melepaskan pelukannya dan berkata, “Kamu suka rubik?” tanya Rosea.

Prince megangguk. “Ayah memberikannya untukku setelah pulang dari Hongaria, tapi aku tidak bisa memainkannya karena sulit. Jadi, aku memberikan satu persatu rubik yang aku punya pada teman di sekolah ketika mereka mau membantu mengerjakan tugas sekolahku,” cerita P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status