Share

BAB 54: Kebohongan yang Sempurna

“Nama saya Atlanta, saya pacar Rosea. Apa sekarang saya boleh masuk?”

Sendok di tangan Aurel jatuh seketika. Kartika langsung beranjak dan tersenyum lebar menyambut Altanta dengan akrab di hadapan semua orang. Orang-orang terbungkam tidak bisa berkomentar apapun hanya dengan melihat kehadiran Atlanta.

Rosea hanya bisa bernapas dengan lega, setidaknya kehadiran Atlanta akan membungkam mulut bibinya.

“Kenapa datang terpisah?” tanya Aurel curiga.

“Kami datang bersama. Tapi saya harus menerima telepon dulu dari rekan kerja. Maaf, karena terlambat.”

“Pekerjaannya apa?” tanya Aurel lagi.

“Aurel” peringat Saras lagi agar Aurel diam. “Nak Atlanta, silahkan duduk.”

“Terima kasih.”

Atlanta segera menarik kursinya dan duduk di samping Rosea, pria itu tetap tersenyum lebar meski kini semua mata tertuju kepadanya, apalagi Alan yang tidak berkedip sama sekali karena Atlanta adalah adalah cucu dari pemiliki perusahaan tempat dia bekerja.

Wajah Alan memucat begitu khawatir jika mertua dan i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status