Share

Chapter 8

"Sarah!" panggil Gabriel seraya menjegal tangannya.

"Gabriel?"

"Saya daritadi panggil-panggil kamu, apa kamu tidak mendengarnya?"

Sarah menggeleng, ia tidak mendengar panggilan Gabriel karena otaknya sedang dipenuhi umpatan untuk Barra.

"Ayo, saya antar kamu ke klub."

Sarah langsung tersenyum sumringah saat mendengar ajakannya, Gabriel adalah asisten pribadi Barra jadi yang menyuruh Gabriel untuk mengantarnya sudah pasti Barra. Sarah kira Barra tidak perduli padanya, tapi ternyata pria itu punya caranya sendiri untuk memperdulikan Sarah.

Sarah menepuk bahu Gabriel untuk menyuruhnya berhenti di apotik dekat persimpangan jalan, Gabriel pun memberhentikan mobilnya dan Sarah memintanya untuk menunggu di mobil saja agar Gabriel tidak tau apa yang Sarah beli di dalam.

Sarah melangkah masuk ke dalam apotik dan langsung membeli pil kontrasepsi darurat untuknya, saat hendak keluar ia berpapasan dengan seorang wanita hamil yang berjalan terburu-buru ke dalam apotik.

"Maaf," ucapnya denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status