Share

Bab 23: Kakak Ipar?

Jika diibaratkan lampu, mungkin mata Nayla saat ini sudah 5 watt. Sebentar lagi, kedua mata itu akan terlelap, jika saja tidak ada dua batang korek api yang menopang kelopak itu agar tidak terpejam.

Pukul 23.46, hampir tengah malam, namun kamar nomor 13 masih terang benderang cahayanya, pertanda bahwa si penghuni masih terjaga di sana. mereka sedang melakukan apa? mari kita cari tahu bersama.

“Sejarah mencatat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Perdagangan maritim menjadi jalur utama penyebaran agama ini. Pedagang-pedagang muslim dari berbagai wilayah, seperti Gujarat, India, dan Timur Tengah, datang ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia membawa bersamaan ajaran Isl-,” Nayla tak mampu menyelesaikan kalimatnya karena rasa kantuk yang membuat matanya tertutup sejenak. Sadar bahwa jika ia tertidur, maka dia akan kalah dari Mutia, hal itu membuat Nayla terperanjat lalu memukul-mukul pipinya keras dan kembali membaca buku tebal di hadapannya.

“Jangan, jangan tidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status