Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad
Sampai didorong keluar dari ruang operasi usai operasi evakuasi rahim, Cindy Lloyd belum juga sadar dari kehamilan dan kegugurannya yang tidak terduga.Perawat mendorongnya kembali ke bangsal untuk mendaftar rawat inap. "Cindy dari bangsal 1703, apakah anggota keluargamu ada di sini?"Cindy menatap langit-langit putih sembari melamun, dia tidak mendengar ucapan perawat.Perawat berkata lagi, "Cindy, di mana anggota keluargamu?"Perawat lain yang sedang mengatur botol infus buru-buru berbalik dan berkata, "Berikan padaku, biar kuisi. Ketika ambulans tiba, dia memberiku KTP dan kartu banknya. Dia bilang langsung didaftarkan dan bayar biaya secara langsung, dia nggak ...."Cindy menggerakkan bibirnya sedikit untuk menyambung kata-kata perawat itu."Aku nggak punya keluarga."Bau disinfektan menerpa hidungnya, dia perlahan meringkuk. Perasaan kehilangan anak menjadi makin kentara. Dia menarik napas, saat mengembuskan napas lagi, air mata pun keluar dari matanya begitu saja.Dia keguguran.
Setelah pesta anggur, Cindy mengantar para pelanggan ke dalam mobil satu per satu, lalu bersandar di tiang telepon di pinggir jalan. Dia merasa berkeringat di sekujur tubuhnya. Dia tidak tahu organ mana di dalam tubuhnya yang berdenyut kesakitan.Lipstiknya sudah memudar, bibirnya terlihat pucat.Sopir Yogi melihat ada yang salah dengan Cindy, dia mengetahui hubungan antara Cindy dan Yogi, jadi dia buru-buru berkata, "Bu Cindy, apa mau masuk ke mobil dulu?"Cindy mengangguk lalu masuk ke kursi belakang. Dua menit kemudian, pintu mobil dibuka lagi. Yogi dan gadis tadi berdiri di samping mobil. Sepertinya mereka akan masuk ke dalam mobil bersama-sama, tapi mereka tidak menyangka Cindy ada di sana.Yogi mengerutkan kening, dia menyalahkannya karena menempati kursi itu.Gadis itu buru-buru membuka pintu kursi di sebelah sopir dan berbisik, "Pak Yogi, aku duduk di depan."Yogi membanting pintu mobil. "Antar Yona pulang dulu."Cindy memejamkan mata. Dia merasa sangat lemah. Dia minum alkohol
Mereka pergi ke kamar mandi, pancurannya menyala, seperti semburan air hujan.Saat ditekan oleh Yogi, Cindy tak sengaja tersedak, tiba-tiba dia teringat pertemuan pertama mereka tiga tahun lalu.Itu juga hari hujan.Keluarganya awalnya mengelola minimarket. Mereka tidak kaya, tapi juga tidak miskin. Keluarga mereka yang beranggotakan lima orang menjalani kehidupan yang stabil.Namun, siapa sangka ayahnya dijebak orang hingga berutang sebesar 10 miliar. Mereka menjual minimarket, rumah dan semua barang yang bisa mereka jual, tapi mereka masih kekurangan enam miliar.Ketika putus asa, orang yang memasang jebakan menampakkan diri dan meminta Cindy untuk melunasi utang.Orang tuanya setuju.Cindy melarikan diri dengan tergesa-gesa di malam hujan, dengan deru sepeda motor di belakangnya, seperti binatang buas yang menggoda mangsanya yang lemah. Dia kehilangan sepatu saat kabur dan rambutnya berantakan. Ada kegelapan tak berujung di depannya, tanpa ada cahaya.Dia terjatuh ke tanah, lalu beb
Cindy bertanya, "Apa yang Pak Yogi ingin aku jelaskan?""Kenapa memecatnya?"Cindy mengatakan yang sebenarnya, "Dia yang membuat kontrak Warner, koma desimalnya salah. Untungnya, pelanggan memiliki hubungan baik dengan kita, jadi nggak mempermasalahkan lebih lanjut. Menurut peraturan perusahaan, karyawan baru yang membuat kesalahan serius yang merugikan kepentingan perusahaan dapat diberhentikan dan berhak dituntut pertanggungjawaban."Mendengar ini, wajah Yona menjadi pucat, dia takut dan gugup, "Aku, aku terlalu ceroboh, maafkan aku ...."Yogi melirik Yona dengan tatapan menenangkan, lalu berkata kepada Cindy, "Dokumen."Cindy meletakkan dokumen.Yogi membuka halaman terakhir dan melirik sekilas, lalu melemparkan dokumen itu ke atas meja, "Tanggal itu adalah tanggal kamu mangkir kerja, kalau kamu nggak mangkir kerja tanpa alasan, kontrak ini nggak akan dibuat oleh Yona yang masih baru."Cindy merasa itu konyol, "Maksud Pak Yogi itu tanggung jawabku?""Kamu adalah Ketua Sekretariat, K
Cindy kembali ke rumah kontrakan untuk mengemas koper."Cindy, kamu sudah pulang? Kupikir kalau kamu belum pulang hari ini, aku akan mencarimu di rumah sakit satu per satu besok untuk menemukanmu.""Hmm, sudah nggak apa-apa."Teman sekamar Cindy, Sisca Georgina, juga merupakan teman sekamarnya saat kuliah. Keduanya telah hidup bersama selama enam atau tujuh tahun, hubungan mereka sangat dekat.Setelah dirawat di rumah sakit selama berhari-hari, dialah satu-satunya yang peduli padanya. Namun, Cindy tidak mengatakan yang sebenarnya kepadanya. Cindy hanya mengatakan bahwa dia sakit dan tidak mengizinkan Sisca menjenguknya.Sisca berganti sandal, lalu berjalan menuju pintu kamar Cindy. Dia melihat Cindy berjongkok di lantai sambil melipat pakaian."Apakah kamu akan melakukan perjalanan bisnis lagi? Kamu baru saja jatuh sakit, sudah melakukan perjalanan bisnis lagi. Apa tubuhmu tahan? Kenapa Yogi begitu bajingan? Dia hanya ingin menyiksamu!"Sisca mengetahui hubungan Cindy dengan Yogi, dia
Rekan kerja itu dengan tulus merencanakan, "Cindy, sudahkah kamu hitung? Kontrak kerjamu akan habis satu bulan lagi. Kalau kamu nggak kembali, Pak Yogi nggak akan memperpanjang kontrakmu. Kontrak otomatis akan terputus kalau habis masa berlakunya. Bahkan kalau ingin mengakhiri kontrak, kamu harus kembali ke kantor pusat untuk mengakhiri kontraknya, agar resumemu bagus."Biarpun Cindy tidak memikirkan hal ini, dia tetap merasa bahwa dia harus kembali untuk melihat sendiri.Pada hari Yogi datang ke cabang, dia sengaja memakai riasan lengkap dan mengenakan gaun putih sambil menunggu di depan pintu perusahaan.Sepuluh menit kemudian, tiga mobil datang dari jauh dan berhenti dengan mantap di kaki tangga.Begitu pintu mobil terbuka, Yogi keluar dari mobil duluan. Sebelum Cindy sempat tersenyum, dia melihat seseorang keluar dari pintu mobil di sisi lain.Yona.Melihat sendiri lebih baik daripada mendengar seratus kali, Yogi benar-benar membawa Yona ke mana pun dia pergi.Langkah Cindy berhent
Pintu ruang konferensi terkunci selama hampir satu jam. Setelah itu, Cindy menggunakan beberapa tisu basah beralkohol untuk membersihkan meja konferensi.Setelah selesai membersihkan, dia berbalik dan melihat bahwa Yogi sudah berpakaian rapi dan arogan seperti biasa. Hanya ketika melihat lebih dekat maka dapat melihat ada sedikit kerutan di kemejanya, yang membuktikan bahwa dia yang tidak bisa menahan diri tadi.Cindy mengambil dasi, lalu berjalan menghampiri dan membantu mengikat.Yogi terbiasa dengan pelayanannya. Dia mengangkat dagunya sedikit, memperlihatkan jakunnya yang menonjol. Cindy mengusap jakunnya, lalu mengikat dasinya sambil berkata dengan lembut, "Aku ingin kembali ke kantor pusat."Mata Yogi sedikit menyipit, ketika melihat wanita itu bersikap patuh, dia berkata dengan datar, "Sudah kubilang dari awal, nggak perlu kembali ke kantor pusat sebelum proyek selesai. Sekarang proyek sudah selesai, kalau kamu ingin kembali, nggak ada yang akan menghentikanmu."Jadi, setelah Yo