Mengejar Sekretaris Kaya

Mengejar Sekretaris Kaya

By:  Tante Sinta  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
9.9
121 ratings
495Chapters
127.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

[Sekretaris versus CEO, Tanpa Hubungan Intim, Mengejar Istri Setengah Mati]Ketika Cindy Lloyd mencintai Yogi Walker, dia bahkan tidak takut akan bahaya. Namun, bagi Yogi, Cindy hanyalah sebuah alat yang tidak bisa hidup tanpa Yogi.Oleh karena itu, Cindy tidak mencintainya lagi.Yogi tidak suka Cindy yang terlalu tenang, rasional dan tidak mengandalkan Yogi. Kemudian, keinginan Yogi terpenuhi, dia melihat kelembutan dan "binar di mata" Cindy.Namun, bukan ditujukan pada Yogi lagi.Di hari pernikahan, Cindy duduk di ranjang sambil tersenyum melihat pengantin pria dan pengapit pengantin pria mencari sepatu pernikahan yang disembunyikan. Dalam keributan itu, Yogi muncul entah dari mana.Yogi berlutut di samping kaki Cindy, lalu meraih pergelangan kakinya dan membantunya memakai sepatu dengan rendah diri seperti pecundang. "Tinggalkan dia. Ikutlah denganku. Jelas-jelas kamu mencintaiku duluan."..."Aku ingin melihat bulan, tapi melihat wajahmu. – Herodotus."[Protagonis pria maupun wanita bukanlah karakter yang sempurna, Cindy juga bukan protagonis wanita yang hebat. Pada tahap awal, Yogi sangat bajingan dan mendominasi, tapi pada tahap selanjutnya, dia merendahkan dirinya. Novel ini versi yang disempurnakan dari Mengejar Istri Setengah Mati, bukan pengejaran biasa dalam beberapa bab saja lalu berdamai, terutama ingin memberi pelajaran pada bajingan.]

View More
Mengejar Sekretaris Kaya Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ria Chan
author kok ga ada balas komen ya? apa author sdg menulis lanjutan cerita ini? saya udah bela²in beli koin cuma buat cerita ini, cerita lain ogah, cerita ini menarik banget tapi kok masih gantung ya. ayo thor, semangat season 2 nya. overthinking jadinya thor ma Yogi and Cindy
2024-04-23 12:20:36
0
user avatar
Lunox Kagura
cerita yang nggak direkomendasikan, kecuali ada S2.
2024-04-22 21:22:09
0
user avatar
Imatul Khasanah
lanjut season 2 dong thor pengin yang yogi sama cindy bahagiaa ...️
2024-04-11 22:11:18
1
user avatar
Ria Chan
bagus banget ceritanya, saya sampai relai beli koin buat buka bab, please dilanjutkan ya thor, biar ada season 2 nya gitu, cindy dan Yogi bahagia
2024-04-09 03:22:47
1
user avatar
Rizky Damaiyanti
jadi siapa yg jahat sbnrnya? laki2 kl sudah cinta. maka harusnya wajar melakukan segala daya utk yg d cintainya meskipun jd terlihat buruk dimata saingannya..
2024-04-07 00:34:05
2
user avatar
Upen Supenti
masih banyak yang jadi misteri... belum layak tamat kecuali ada ekstra part atau sesion 2
2024-04-05 09:24:25
0
user avatar
RINS
ini serius gada season 2 nya??????
2024-04-04 01:13:54
2
user avatar
Upower Upower
demi baca ini aku rela beli bnyak koin.dan cuma ni novel yng bisa buat aku ikhlas buat beli koin .tp aku g rela Yogi ma Cindy kyk gtu
2024-03-28 15:00:31
2
user avatar
Nur Azizatur R P 1
menarik sekali dan membuat penasaran, tp endingnya nyesek thor. duh kasian Yogi uda bner bner melindungi cindy dan belum klarifikasi yg disampaikan pihak lain uda kek gt. setidaknya supaya cindy tahu tor kalau Yogi bner suka dan ga ada yg sakit thor. huhuhu.
2024-03-28 04:05:31
3
user avatar
Cahaya Anugrah
enang sudah selesai yaa...masa gitu aja endingnya??
2024-03-26 16:31:01
0
user avatar
Black Moon
bagus sangat bagus sayangnya endingnya melow padahal cuma ingin liat yogi dan cindy bahagia
2024-03-23 23:06:05
1
user avatar
Rama Ramadhan
yaaahhh masak endingnya gini doang,,...
2024-03-23 08:49:39
0
user avatar
Esther
Nice story ...
2024-03-22 12:17:26
0
user avatar
Farah Nabilah
cerita nya seru tapi sayang ngak ad happy ending.!!! ...
2024-03-22 11:35:55
0
user avatar
Dilla Cii Chacha
buat season 2.a penulis......... di tunggu ya........ semngat buat penulis.a
2024-03-16 23:07:12
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
495 Chapters
Bab 1
Sampai didorong keluar dari ruang operasi usai operasi evakuasi rahim, Cindy Lloyd belum juga sadar dari kehamilan dan kegugurannya yang tidak terduga.Perawat mendorongnya kembali ke bangsal untuk mendaftar rawat inap. "Cindy dari bangsal 1703, apakah anggota keluargamu ada di sini?"Cindy menatap langit-langit putih sembari melamun, dia tidak mendengar ucapan perawat.Perawat berkata lagi, "Cindy, di mana anggota keluargamu?"Perawat lain yang sedang mengatur botol infus buru-buru berbalik dan berkata, "Berikan padaku, biar kuisi. Ketika ambulans tiba, dia memberiku KTP dan kartu banknya. Dia bilang langsung didaftarkan dan bayar biaya secara langsung, dia nggak ...."Cindy menggerakkan bibirnya sedikit untuk menyambung kata-kata perawat itu."Aku nggak punya keluarga."Bau disinfektan menerpa hidungnya, dia perlahan meringkuk. Perasaan kehilangan anak menjadi makin kentara. Dia menarik napas, saat mengembuskan napas lagi, air mata pun keluar dari matanya begitu saja.Dia keguguran.
Read more
Bab 2
Setelah pesta anggur, Cindy mengantar para pelanggan ke dalam mobil satu per satu, lalu bersandar di tiang telepon di pinggir jalan. Dia merasa berkeringat di sekujur tubuhnya. Dia tidak tahu organ mana di dalam tubuhnya yang berdenyut kesakitan.Lipstiknya sudah memudar, bibirnya terlihat pucat.Sopir Yogi melihat ada yang salah dengan Cindy, dia mengetahui hubungan antara Cindy dan Yogi, jadi dia buru-buru berkata, "Bu Cindy, apa mau masuk ke mobil dulu?"Cindy mengangguk lalu masuk ke kursi belakang. Dua menit kemudian, pintu mobil dibuka lagi. Yogi dan gadis tadi berdiri di samping mobil. Sepertinya mereka akan masuk ke dalam mobil bersama-sama, tapi mereka tidak menyangka Cindy ada di sana.Yogi mengerutkan kening, dia menyalahkannya karena menempati kursi itu.Gadis itu buru-buru membuka pintu kursi di sebelah sopir dan berbisik, "Pak Yogi, aku duduk di depan."Yogi membanting pintu mobil. "Antar Yona pulang dulu."Cindy memejamkan mata. Dia merasa sangat lemah. Dia minum alkohol
Read more
Bab 3
Mereka pergi ke kamar mandi, pancurannya menyala, seperti semburan air hujan.Saat ditekan oleh Yogi, Cindy tak sengaja tersedak, tiba-tiba dia teringat pertemuan pertama mereka tiga tahun lalu.Itu juga hari hujan.Keluarganya awalnya mengelola minimarket. Mereka tidak kaya, tapi juga tidak miskin. Keluarga mereka yang beranggotakan lima orang menjalani kehidupan yang stabil.Namun, siapa sangka ayahnya dijebak orang hingga berutang sebesar 10 miliar. Mereka menjual minimarket, rumah dan semua barang yang bisa mereka jual, tapi mereka masih kekurangan enam miliar.Ketika putus asa, orang yang memasang jebakan menampakkan diri dan meminta Cindy untuk melunasi utang.Orang tuanya setuju.Cindy melarikan diri dengan tergesa-gesa di malam hujan, dengan deru sepeda motor di belakangnya, seperti binatang buas yang menggoda mangsanya yang lemah. Dia kehilangan sepatu saat kabur dan rambutnya berantakan. Ada kegelapan tak berujung di depannya, tanpa ada cahaya.Dia terjatuh ke tanah, lalu beb
Read more
Bab 4
Cindy bertanya, "Apa yang Pak Yogi ingin aku jelaskan?""Kenapa memecatnya?"Cindy mengatakan yang sebenarnya, "Dia yang membuat kontrak Warner, koma desimalnya salah. Untungnya, pelanggan memiliki hubungan baik dengan kita, jadi nggak mempermasalahkan lebih lanjut. Menurut peraturan perusahaan, karyawan baru yang membuat kesalahan serius yang merugikan kepentingan perusahaan dapat diberhentikan dan berhak dituntut pertanggungjawaban."Mendengar ini, wajah Yona menjadi pucat, dia takut dan gugup, "Aku, aku terlalu ceroboh, maafkan aku ...."Yogi melirik Yona dengan tatapan menenangkan, lalu berkata kepada Cindy, "Dokumen."Cindy meletakkan dokumen.Yogi membuka halaman terakhir dan melirik sekilas, lalu melemparkan dokumen itu ke atas meja, "Tanggal itu adalah tanggal kamu mangkir kerja, kalau kamu nggak mangkir kerja tanpa alasan, kontrak ini nggak akan dibuat oleh Yona yang masih baru."Cindy merasa itu konyol, "Maksud Pak Yogi itu tanggung jawabku?""Kamu adalah Ketua Sekretariat, K
Read more
Bab 5
Cindy kembali ke rumah kontrakan untuk mengemas koper."Cindy, kamu sudah pulang? Kupikir kalau kamu belum pulang hari ini, aku akan mencarimu di rumah sakit satu per satu besok untuk menemukanmu.""Hmm, sudah nggak apa-apa."Teman sekamar Cindy, Sisca Georgina, juga merupakan teman sekamarnya saat kuliah. Keduanya telah hidup bersama selama enam atau tujuh tahun, hubungan mereka sangat dekat.Setelah dirawat di rumah sakit selama berhari-hari, dialah satu-satunya yang peduli padanya. Namun, Cindy tidak mengatakan yang sebenarnya kepadanya. Cindy hanya mengatakan bahwa dia sakit dan tidak mengizinkan Sisca menjenguknya.Sisca berganti sandal, lalu berjalan menuju pintu kamar Cindy. Dia melihat Cindy berjongkok di lantai sambil melipat pakaian."Apakah kamu akan melakukan perjalanan bisnis lagi? Kamu baru saja jatuh sakit, sudah melakukan perjalanan bisnis lagi. Apa tubuhmu tahan? Kenapa Yogi begitu bajingan? Dia hanya ingin menyiksamu!"Sisca mengetahui hubungan Cindy dengan Yogi, dia
Read more
Bab 6
Rekan kerja itu dengan tulus merencanakan, "Cindy, sudahkah kamu hitung? Kontrak kerjamu akan habis satu bulan lagi. Kalau kamu nggak kembali, Pak Yogi nggak akan memperpanjang kontrakmu. Kontrak otomatis akan terputus kalau habis masa berlakunya. Bahkan kalau ingin mengakhiri kontrak, kamu harus kembali ke kantor pusat untuk mengakhiri kontraknya, agar resumemu bagus."Biarpun Cindy tidak memikirkan hal ini, dia tetap merasa bahwa dia harus kembali untuk melihat sendiri.Pada hari Yogi datang ke cabang, dia sengaja memakai riasan lengkap dan mengenakan gaun putih sambil menunggu di depan pintu perusahaan.Sepuluh menit kemudian, tiga mobil datang dari jauh dan berhenti dengan mantap di kaki tangga.Begitu pintu mobil terbuka, Yogi keluar dari mobil duluan. Sebelum Cindy sempat tersenyum, dia melihat seseorang keluar dari pintu mobil di sisi lain.Yona.Melihat sendiri lebih baik daripada mendengar seratus kali, Yogi benar-benar membawa Yona ke mana pun dia pergi.Langkah Cindy berhent
Read more
Bab 7
Pintu ruang konferensi terkunci selama hampir satu jam. Setelah itu, Cindy menggunakan beberapa tisu basah beralkohol untuk membersihkan meja konferensi.Setelah selesai membersihkan, dia berbalik dan melihat bahwa Yogi sudah berpakaian rapi dan arogan seperti biasa. Hanya ketika melihat lebih dekat maka dapat melihat ada sedikit kerutan di kemejanya, yang membuktikan bahwa dia yang tidak bisa menahan diri tadi.Cindy mengambil dasi, lalu berjalan menghampiri dan membantu mengikat.Yogi terbiasa dengan pelayanannya. Dia mengangkat dagunya sedikit, memperlihatkan jakunnya yang menonjol. Cindy mengusap jakunnya, lalu mengikat dasinya sambil berkata dengan lembut, "Aku ingin kembali ke kantor pusat."Mata Yogi sedikit menyipit, ketika melihat wanita itu bersikap patuh, dia berkata dengan datar, "Sudah kubilang dari awal, nggak perlu kembali ke kantor pusat sebelum proyek selesai. Sekarang proyek sudah selesai, kalau kamu ingin kembali, nggak ada yang akan menghentikanmu."Jadi, setelah Yo
Read more
Bab 8
Semua minat Cindy sirna saat ini.Kemudian, tidak peduli berapa kali Yogi melakukannya atau bagaimana dia melakukannya, Cindy tidak merasakan apa pun.Didikan keluarganya sangat ketat dan tradisional. Dia tidak menyukai hubungan intim pranikah.Apa artinya? Apakah Yogi ingin menikahi Yona?...Cindy kembali bekerja di Grup Mega, dia masih menjadi sekretaris Yogi, tapi turun dari sekretaris utama menjadi sekretaris biasa.Meja dia sudah menjadi milik Yona, tempat duduknya adalah tempat Yona menjadi asisten sebelumnya.Letaknya di sebelah pintu dan di pojok, sangat tidak mencolok. Karena sudah lama tidak digunakan, mejanya tertumpuk barang. Dia kembali tiba-tiba, Divisi Administrasi belum mengatur orang untuk membereskannya.Situasi ini sebenarnya agak memalukan, Cindy terlihat tenang, tidak perlu merepotkan Divisi Administrasi lagi, dia langsung membereskannya sendiri.Begitu sampai di kantor, saat melihat itu, Yona langsung berlari menghampiri. "Kak Cindy, maaf, tadinya aku mau datang
Read more
Bab 9
Cindy menghela napas kesal lalu berjalan ke apotek di seberang jalan untuk membeli obat.Saat membayar, dia menerima panggilan telepon dari ibunya Yogi."Cindy, bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Kenapa kamu nggak datang main ke rumah?"Cindy tersenyum. "Bibi, aku baik-baik saja. Aku agak sibuk bekerja sebelumnya. Aku baru saja menyelesaikan pekerjaanku. Aku akan menjenguk Bibi dan Paman di akhir pekan.""Pekerjaanmu sudah selesai, jadi jangan tunggu akhir pekan. Malam ini kamu dan Yogi pulang untuk makan malam. Aku akan memasak beberapa masakan kesukaan kalian."Cindy menanggapi, "Baiklah, aku akan beri tahu Pak Yogi."Nyonya Santi mengeluh, "Jangan panggil dia Pak Yogi lagi, asing sekali. Kalian sudah pacaran bertahun-tahun, kami bahkan membicarakan pernikahan kalian beberapa bulan yang lalu."Cindy hampir terjatuh dari tangga di depan apotek.Pernikahan mereka?Bulu matanya berkedip-kedip, dia tidak menyangka Nyonya Santi akan menyinggung soal itu.Santi Damiego bukanlah ibu kandung
Read more
Bab 10
Saat hampir jam pulang kerja, Cindy masuk ke Kantor Direktur, meletakkan dokumen, lalu berkata, "Bibi meneleponku siang tadi, dia mengajak kita makan malam. Pak Yogi, kamu belum pulang selama setengah tahun."Yogi mengerutkan kening dengan kesal. "Apa kamu sering menghubungi keluargaku?""Nggak." Cindy menjawab, "Bibi yang duluan meneleponku."Yogi melirik arlojinya lalu melempar kunci mobil padanya. "Kamu bawa mobil. Aku suruh sopir antar Yona pulang."Cindy mengikutinya sambil menatap punggungnya. Ada sesuatu yang ingin Cindy tanyakan, jadi dia membuka mulutnya, tapi tidak bisa bersuara.Dia takut untuk mendengar jawabannya, jawaban yang sudah dia perkirakan sebelumnya....Di meja makan Keluarga Walker, Nyonya Santi terus mengambil makanan untuk Cindy. "Kenapa kamu kurus sekali? Wajahmu juga pucat. Apa kamu sakit?"Yogi memang orang berwajah dingin dan sedikit bicara, sikapnya juga sama di Keluarga Walker. Dia tidak berkata apa-apa selain menyapa Pak Cahyadi saat masuk.Dia memperha
Read more
DMCA.com Protection Status