Share

Bab 2

Setelah pesta anggur, Cindy mengantar para pelanggan ke dalam mobil satu per satu, lalu bersandar di tiang telepon di pinggir jalan. Dia merasa berkeringat di sekujur tubuhnya. Dia tidak tahu organ mana di dalam tubuhnya yang berdenyut kesakitan.

Lipstiknya sudah memudar, bibirnya terlihat pucat.

Sopir Yogi melihat ada yang salah dengan Cindy, dia mengetahui hubungan antara Cindy dan Yogi, jadi dia buru-buru berkata, "Bu Cindy, apa mau masuk ke mobil dulu?"

Cindy mengangguk lalu masuk ke kursi belakang. Dua menit kemudian, pintu mobil dibuka lagi. Yogi dan gadis tadi berdiri di samping mobil. Sepertinya mereka akan masuk ke dalam mobil bersama-sama, tapi mereka tidak menyangka Cindy ada di sana.

Yogi mengerutkan kening, dia menyalahkannya karena menempati kursi itu.

Gadis itu buru-buru membuka pintu kursi di sebelah sopir dan berbisik, "Pak Yogi, aku duduk di depan."

Yogi membanting pintu mobil. "Antar Yona pulang dulu."

Cindy memejamkan mata. Dia merasa sangat lemah. Dia minum alkohol pada hari keempat setelah keguguran. Itu sangat berbahaya bagi kesehatannya ....

Mobil melaju ke kompleks tua, Cindy hampir tertidur ketika tiba-tiba Yogi mendorong tangannya.

"Gang ini sangat gelap, nggak aman. Antar Yona ke atas."

Mata Yona White besar dan bulat, bahkan di dalam mobil yang minim cahaya pun terlihat bersinar, "Nggak perlu, Pak Yogi. Kak Cindy sudah capek, aku melewati jalan ini setiap hari, hanya beberapa langkah saja, nggak apa-apa, aku naik sendiri saja."

Dia membuka pintu dan keluar dari mobil lalu bertopang pada pintu sambil tersenyum manis pada Yogi yang duduk di kursi belakang. "Pak Yogi antar Kak Cindy pulang saja, selamat malam."

Es sepertinya mencair di wajah Yogi, dia mengangguk, "Hmm, selamat malam."

Cindy tidak mengucapkan sepatah kata pun sepanjang jalan.

Sopir juga tidak mengantar Cindy pulang, dia orang kepercayaan Yogi, dia mengerti maksud Yogi hanya dengan melirik matanya. Dia langsung melaju ke Pantai Timur tempat tinggal Yogi.

Begitu memasuki pintu bersama-sama, sebelum Cindy sempat menyalakan lampu, pria itu menekannya ke pintu, mencium bibirnya dan menjulurkan tangan ke balik roknya secara langsung.

Cindy tertegun sejenak, lalu segera menahan tangannya sambil menoleh. "Tunggu sebentar .... Aku nggak nyaman hari ini."

Kekecewaan yang tak terselubung langsung terpampang di wajah Yogi yang tampan, dia pun menyuruh Cindy pulang naik taksi sendiri lalu berjalan menuju ruang makan.

Cindy menyalakan lampu, dia melihat Yogi mengeluarkan air mineral dari lemari es, lalu mengangkat kepalanya sedikit untuk meneguk air, jakunnya bergulir, terlihat seksi dan dewasa.

Satu-satunya penerus Keluarga Walker di Kota Shigo, sempurna dari atas hingga bawah, hanya saja ada bagian tubuhnya yang bereaksi di balik celananya yang reaktif kurang indah.

Yogi hanya akan membawanya ke Pantai Timur ketika perlu memenuhi kebutuhan biologisnya. Ini adalah kesepakatan mereka setelah Yogi membantu untuk "menebus" dia tiga tahun lalu.

Cindy tidak pergi, malah berjalan ke arahnya sambil berkata, "Kalau memang perlu, kenapa kamu nggak menahan Yona tadi? Bukankah kamu menyukainya?"

Yogi tidak menyangkalnya, dia tersenyum samar dan bertanya, "Kamu sudah tahu?"

Bagaimana mungkin tidak tahu .... Cindy berbisik, "Kapan? Apa identitasnya?"

Bahkan ketika Yogi menyebut nama Yona, nadanya juga berbeda, "Dua hari lalu, aku bertemu dengannya di Universitas Shigo. Dia mahasiswa fakultas seni yang nggak tahu apa-apa. Biarkan saja dia menjadi asisten dulu."

Cindy tersenyum. Dua hari yang lalu, ketika dia dirawat di rumah sakit karena keguguran, Yogi malah menerima seorang mahasiswa.

Cindy mengulurkan jarinya dan meletakkannya di kerah kemejanya, lalu bergerak dari atas ke bawah, matanya yang cantik alami sedikit ambigu, "Mahasiswa itu bagus, bersih dan mudah dilatih."

"Kondisi dia sangat bagus." Yogi mencubit dagu Cindy dan ibu jarinya menyentuh bibir Cindy, suaranya terdengar serak, "Lagi pula, nggak semua orang bisa dilatih menjadi sepertimu .... Kalau nggak nyaman, gunakan cara lain."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status