Share

18. Makan Malam

Maura mengerjapkan mata perlahan. Dipandanginya langit-langit kamar yang terasa asing. Dihimpunnya ingatan tentang apa yang telah dilaluinya hari ini. Setelah sepenuhnya ingat, termasuk tentang keberadaannya kini, Maura menggeliat beberapa kali. Digerakkannya kedua telapak kakinya, mencoba menghilangkan lelah yang bersarang di kaki bagian bawah. Kemudian Maura bangun dan kembali melakukan senam ringan. Kali ini fokus gerakannya pada bahu dan punggungnya yang terasa ada hambatan kala digerakkan.

Jam dinding menunjuk angka enam dan tiga. Dari luar jendela semburat jingga tampak samar mewarnai langit yang masih berwarna biru. Maura mencoba menghitung berapa lama ia tertidur. Buku-bukunya yang berada dalam kardus telah ia pindahkan semuanya ke rak buku. Ruangan kosong dalam rak ia gunakan untuk menyimpan beberapa suvenir, sertifikat, dan alat tulis serta laptop. Tak ketinggalan foto keluarga dalam bingkai warn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status