Share

37. Merasa Gelisah

Alea sejak tadi mengaduk-aduk jus alpukat-nya tanpa minat. Helaan napas panjang berulang kali lolos dari bibirnya. Entah kenapa Alea terus saja memikirkan kemeja milik suami Aeris. Kemeja putih itu mirip sekali dengan kemeja yang dia berikan untuk Leon. Apa mungkin Leon suami Aeris?

"Alea!"

Alea sontak menatap Kai yang duduk tepat di hadapannya. "Ya, Kak?"

"Melamun lagi?" Kai menatap Alea dengan lekat. Gadis itu sering sekali melamun dan tidak fokus saat diajak bicara sejak pulang dari rumah sakit menjenguk Aeris.

Alea menggeleng pelan. Sebenarnya dia ingin tahu apa yang menyebabkan Kai menangis saat di rumah sakit tadi. Namun, dia malah asyik dengan pikirannya sendiri.

"Melamun lagi, kan?"

Alea tergagap. "Maaf ...."

"Sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu, coba cerita sama kakak."

Alea menyedot minumannya untuk membasahi tenggorokannya yang terasa kering. "Tidak mau, Alea ingin tahu kenapa mata Kak Kai sembab waktu di rumah sakit."

"Mata kakak kelilipan."

"Bohong banget!" Alea mende
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status