Share

Enam Belas

Wajah Mas Brian masam saat aku menyebut nama Coky.

"Mas nggak marah kalau kamu izin."

"Iya, darurat, Mas."

"Sedarurat apa pun, kamu harus izin suami. Apalagi jalan sama pria lain. Kamu aja Mas sama Adisty marah," ujar Mas Brian.

Jadi, dia cemburu pada Coky? Kenapa aku tidak sadar hal ini? Aduh, merasa bersalah banget aku sama Mas Brian.

Pria bermata cokelat itu menatap kesal padaku. Aku tahu kesalahan ini memang tidak aku sengaja. Tidak enak kalau diintimidasi seperti ini.

"Mas, maafin Fitri. Janji nggak akan mengulanginya,” ujarku.

Kupeluk ia dari belakang. Hanya cara ini yang bisa aku lakukan untuk meluluhkan hati pria ini. Tuh, dia beneran marah, sampai tidak membalas pelukanku.

"Mas, udah marahnya."

Tiba-tiba dia melepas tanganku dari pinggangnya, lalu berbalik. Mengecup perlahan, hingga membuatku larut dalam permainan bibirnya.

Setengah tersengal-sengal aku menarik diri.

"Makanya jangan nakal, hukuman buat kamu."

"Mas, ngambil kesempatan dalam kesempitan."

"Biarin, sama istri sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status