Share

Tiga Belas

"Wah kebetulan yang di sengaja apa tidak?" tanyaku menatap tajam Mas Brian.

"Maksud kamu, Fit?" Mas Brian malah bertanya seolah-olah tak mengerti jika dia melakukan hal salah. Habis unboxing aku, eh malah berdua dengan mantanya.

Aduh, kok tiba-tiba perutku sakit ya? Apa karena aku makan terlalu banyak sambel jadi sakit. Aku meringis memegangi perut. Coky menatapku kasihan, dia mencoba membantu. Begitu juga Adisty ikut repot membopongku.

"Kita ke dokter aja, ayo bawa ke mobil," ujar Mas Brian.

Aku tahu dia bingung mau bagaimana, ada aku dan Adisty. Biar saja, kamu pusing Mas. Memangnya aku bisa di permainkan begitu saja olehnya.

"Nggak usah, aku istirahat aja," tolakku cepat.

"Aduh Fit, kasian kandungan kamu. Mending kita cek aja," bujuk Adisty padaku.

Hampir saja Coky tertawa mendengar ucapan Adisty. Buru-buru aku senggol supaya diam.

"Sttt." Aku berbisik pelan.

Dengan keadaan sakit gini aku terus meringis. Ini beneran loh, aku tidak akting. Bisa-bisanya Mas Brian hanya diam memperhat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Inon Chantiik
kasian Fitri brengsek juga tuh si Brian kalo ga cinta kenapa kamu ambil mahkota Fitri seenggaknya dia masih gadis kalopun cerai sama kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status