Share

Belajar Memasak

"Eh, penganten baru udah kerja aja."

Imam tersenyum saat disapa salah satu pelanggan yang datang.

"Ya harus. Buat masa depan."

"Mau nambah angin nih, Mam. Kempes ban belakang."

"Iya, boleh. Wan, nambah angin katanya."

"Iya, A."

Wawan adalah nama pekerja yang membantu Imam. Usianya jauh lebih muda. Laki-laki itu menunda sejenak memasangkan skotlet pada motor, menyiapkan selang ngin dari dekat kompresor kemudian memompa ban motor pelanggan yang sangat mengenali Imam.

Imam sendiri sedang melayani satu pembeli yang memilih jenis sparepart di dekat etalase. Ada beberapa motor lain yang berjejer antre diperbaiki di luar.

"Makasi, Mam." Orang tadi berseru lagi saat ban motornya selesai di isi angin.

"Sama-sama."

Dia lalu pamit setelah membayar tarif pada Wawan. Pemuda itu menyerahkan lagi uangnya pada Imam.

Wawan kembali melajutkan memasangkan skotlet yang ditunggui satu orang sebaya dengannya. Sementara Imam bersiap mengganti lampu motor bagian depan pelanggan yang rusak.

Seperti i
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status