Share

Sempurna

Perut rata Salsa sudah terlihat besar di usia kandungannya yang ke enam bulan. Mual, pusing, tidak terasa lagi. Kini, dia lahap makan apapun. Tidak melulu harus bubur atau sayur sup lagi. Membuat tubuhnya semakin berisi.

"Widih, bumil kerjanya makan mulu sekarang." Faisal memasuki rumah mendapati Salsa tengah menyantap mie ayam.

"Biarin." Salsa menimpali ketus dan hanya melihatnya sekilas. Terus melanjutkan makan.

"Udah nggak cengeng lagi, ya." Ucapan Faisal tidak ditanggapi lagi. Lelaki itu melirik Imam di belakangnya. "Mam, siap-siap aja disuruh beli ini itu."

Imam tersenyum. Memang benar, mie ayam itu pun dia yang belikan. Saat ingin sesuatu Salsa selalu meminta kepadanya.

"Rese banget sih, Aa Isal. Nggak usah ngeledek aku."

"Siapa yang ngeledek?"

"Nggak usah ember itu mulutnya. Orang Aa Mpi sendiri nggak keberatan kok, ngebeliin sesuatu untuk aku. Iya, kan A?"

Imam mengangguk. "Abisin mie ayamnya."

"Iya, Aa, aku pasti abisin kok." Salsa menjawab tersenyum manis.

Faisal p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Atie Atie
Dah habis bacanya...indah pada akhirnya
goodnovel comment avatar
Isabella
aamiin ... ceritamu selalu keren " thoer
goodnovel comment avatar
Bunda faiz
amiin ya robbalallamin.wah cerita nya seruu saya suka bangett
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status