Share

15. Di Hotel

“Nyonya, silakan naik,” ucap Jace pada Beverley. Wanita itu masih mematung di depan tangga menuju pintu jet pribadi milik Brent.

“Kalian serius?” Beverley diam-diam menelan ludahnya. Dia sebenarnya tidak ingin terlihat seperti gadis kampungan, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat jet pribadi secara langsung. Tentu saja itu membuatnya tertegun!

Brent yang sudah naik terlebih dahulu, berbalik dan menoleh ke bawah. Dia tersenyum mengejek. “Cepatlah! Kau masih bisa mengagumi jet ini dari dalam.”

Beverley mendengkus dengan sinis. Dia mengibaskan rambut panjangnya ke belakang dengan anggun, lalu menyusul Brent. Dia tidak ingin pria itu mengejeknya karena terlihat seperti gadis kampungan.

Bagian dalam kabin itu berbeda dengan kabin pesawat pada umumnya. Itu tidak luas. Jumlah kursinya hanya ada beberapa. Semuanya terlihat mewah dengan didominasi oleh warna putih.

Seorang pria muda tampan dengan pakaian pilot keluar dari sebuah pintu yang tertutup. Pria itu tersenyum pada Brent dan Bev
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status