Share

Bab 10

Sepertinya ada yang salah. Tidak mungkin ini rumahnya mertuaku. Tidak mungkin mereka tinggal di sini. Ini jauh dari ekspektasiku.

"Ayo, Ra!" Mas Raffi memegang tanganku.

Meski belum yakin dengan apa yang aku lihat, aku pun turun untuk memastikannya sendiri.

Penampakan rumah begitu jelas saat aku keluar dari mobil. Aku menggeleng-gelengkan kepala. Beberapa kali aku beristigfar seraya mengusap wajah berharap bangunan rumah yang ada di depanku, berubah menjadi yang aku bayangkan sebelumnya. Namun, tidak. Masih sama seperti yang pertama aku lihat.

"Mas, kamu yakin ini rumahmu? Sepertinya kita salah alamat. Iya, 'kan?" ucapku sembari menahan lengan Mas Raffi.

Dia melihatku dengan menyunggingkan senyum manis. Menarik pelan tanganku agar kaki ini melangkah maju.

"Mas, tunggu dulu. Ini rumah siapa? Rumah Bosmu?" Lagi, untuk ke sekian kalinya aku mempertanyakan rumah ini.

Mas Raffi menggeleng. "Ini, rumah kita," jawabnya.

Bagaimana aku akan percaya jika rumah di depanku ini adalah rumah su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Cekpon Cell
hmmm seru juga
goodnovel comment avatar
Helmiawati Tahir Nurraysa
lanjut Thor...keren baget ceritanya...
goodnovel comment avatar
Yulming Yulant Lagandesa Hehy
semangat Raya, luka mu terbalaskan.. bahagia selalu lanjut thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status