Share

Bab 11

Setelah berkenalan dengan anak-anak Papa dan Mama, beserta anak istrinya, kini aku disuruh istirahat. Perjalanan jauh membuat kepalaku sakit dan tubuhku terasa pegal.

Aku masuk ke dalam kamar. Lagi, aku dibuat takjub dengan ruangan pribadi suamiku ini. Kamarnya luas sekali dengan kasur besar yang di atasnya sudah ditaburi bunga mawar merah.

"Happy wedding My Brother!"

Aku membaca tulisan yang menempel pada dinding dengan hiasan bunga-bunga cantik.

"Ini pasti dari saudara Mas Raffi," ucapku mengambil satu kelopak bunga mawar, dan menciumnya.

"Wangi," ucapku lagi.

"Suka dengan kamarnya?"

"Eh."

Aku sedikit kaget saat kedua tangan Mas Raffi melingkar di pinggangku. Dagunya menempel di pundak dengan pipi yang menyentuh pipiku.

Jangan tanyakan di mana jantungku, dia sedang jingkrak-jingkrak di atas ranjang. Eh.

"Nanti, kamu boleh mengubah kamar ini dengan selera kamu. Bebas, mau dengan tema apa, warna apa, dan barang-barang yang seperti apa." Mas Raffi berucap seraya mengeratkan peluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Alawiyah Hasbullah
penasaran mau lanjut membacanya
goodnovel comment avatar
Adelia Rahmandita
seriously juga
goodnovel comment avatar
Tia Setia
bagus, bikin penasaran.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status