Share

Bab 29

Sampai di rumah, rupanya Mas Raffi sudah pulang. Ia berdiri dengan bersidekap dada di teras rumah. Topi hitam masih bertengger di kepalanya. Sepertinya dia pun baru saja sampai.

"Assalamualaikum," ucapku seraya mengambil tangan suamiku dan menciumnya.

"Waalaikumsalam. Seru jalan-jalannya?"

"Seru, Mas. Kita itu bukan jalan-jalan, lebih tepatnya belanja. Mama banyak banget belanjaannya. Segala macem dibelinya," ujarku bercerita.

"Sudah biasa," ucap Mas Raffi singkat.

"Siapa yang dateng, Fi? Ini ada mobil?"

Aku baru sadar kalau ada mobil lain yang terparkir di depan rumah, saat Mama bertanya pada putranya.

"Istrinya Mas Kembar, Ma."

Mama manggut-manggut. Ia tahu siapa yang dimaksud Mas Raffi. Mas kembar adalah Mas Daffa dan Mas Raffa. Itu artinya, yang datang adalah Mbak Cindy dan Mbak Syahida.

Aku pun masuk ke dalam rumah dengan menggandeng Ibu. Berbasa-basi sebentar dengan Mbak Cindy, lalu mengantarkan Ibu dan Mimi ke kamarnya. Seperti biasa, Mbak Syahida hanya tersenyum tanpa mengel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
ini lah yg gk enak anak kesayangan menantu kesayangan , jd ortu jgn pilih2 kasih gk baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status