Share

Bab 30c

Gilang tersenyum, lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Sekar melihat gelagat, sejatinya Gilang ingin datang juga ke acara itu. Tak perlu menunggu menit berganti, Sekar menghentakkan kakinya, berbalik dan masuk rumah. Ia membanting pintu kamar dengan kasar agar suaranya terdengar oleh ketiga teman Gilang.

“Sori, aku ngga dateng…” ucap Gilang lirih sambil menoleh ke dalam rumahnya.

“Takut nggak dapat jatah, ya?” goda Huda.

Gilang seketika melotot. Bisa-bisanya masih bujang ngomongin jatah! Namun, ketiga temannya malah terbahak melihat sikap Gilang.

Ketiganya akhirnya meninggalkan rumah Gilang dengan kecewa. Acara akan menjadi kurang seru tanpa kehadiran Gilang, karena dia adalah sasaran utama yang bakal di bully oleh geng patah hati.

Gilang membuka pintu kamarnya. Sekar sudah ganti baju dengan baju rumahan. Tepatnya baju milik Gilang. Kaos dan celana yang tentu saja kebesaran jika dipakai oleh Sekar. Bocah ini suka sekali memakai bajunya tanpa ijin. Gilang tertawa dala
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status