Share

Bab 32a

Sekar menatap Gilang yang sedang jongkok di depan ban yang hendak di tambal oleh pemilik bengkel. Gilang menanggapi pembicaraan pemilik bengkel dengan antusias, meski kadang hanya dengan senyum kalau dirasa dia tak terlalu penting untuk ditanggapi.

Pria itu memang punya kebiasaan mudah akrab dengan siapa saja. Apa saja bisa jadi bahan obrolan. Hanya pada Sekar saja dia dulu jutek dan malas berbicara.

Sekar kembali menatap HP milik Gilang. Pesan Faras kembali masuk.

[Bales dong, Lang. Kita nungguin, nih!]

Hati Sekar menjadi gusar. Mengapa orang-orang ini tak bisa sebentar saja tak mengganggunya. Pada nggak tahu apa, kalau hati Gilang itu susah move on. Masih saja pada mengusiknya, batin Sekar gemas.

Sekar menekan dua pesan Faras. Lalu ia menatap ikon gambar tempat sampah di aplikasi itu.

Namun, dia sejenak ragu. Jika dihapus sebelum Gilang membaca, pasti ketahuan juga. Kan ada bekasnya. Tapi kalau tidak di hapus, pasti pria-pria teman SMA Gilang ini masih saja mengusiknya.

Sekar m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status