Share

bab 30 Malam pertama yang tertunda

Segugup apa Bunga menerima ciuman Alvaro, segugup itu pula yang dirasakan oleh Alvaro. Rasa malu otomatis membuat Bunga agak surut, ketika batinnya mempertanyakan kesiapan diri sendiri.

Alvaro merasakan istrinya sedikit mundur. Alvarosendiri tentu tak ingin mundur sama sekali, otaknya terpacu adrenalin. Alvaromengambil alih, dia bangkit dan merebahkan Bunga.

“Bolehkah?” desahnya pelan. Pertanyaannya tentu membuat pipi Bunga merona. Setengah rasa di hati Bunga justru sedikit protes pada pertanyaan itu. ‘Kenapa dia harus bertanya?’

Bunga hanya bisa mengangguk pelan, khawatir suaranya akan terdengar aneh kalau dia berusaha menjawab. Mungkin Alvarobisa merasakan suara jantung Bunga, saking debarannya bertalu-talu karena gugup.

Melihat Bunga memejamkan matanya, Alvaro memulai kembali aksinya. Kali ini ciuman lembut di bibir Bunga berubah ritme menjadi lebih cepat dan menuntut. Bunga berusaha mengikutinya. Dia memagut tubuh Alvaroyang sudah berada di atasnya.

Bunga mencengkram punggung Alva
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status