Share

bab 31 Menjaga pandangan

Bunga berjalan keluar kamar mandi lebih dulu. Dia menuju walk in closet dan memilihkan baju yang harus dikenakan oleh Alvaro. Sementara Alvaro? Dia masih tersenyum-senyum, meski hanya menatap Bunga .

“Ini celana dan jasnya, ini kemeja, ini dasi ... Eh, jangan, lebih cocok yang ini.” Bunga sibuk sendiri. Ketika dia melirik lagi pada Alvaro, matanya langsung membelalak.

“Al! Apa kau sekarang tak lagi punya malu?” Alvaroberdiri di belakangnya tanpa busana.

“Tidak, kenapa harus malu. Bukankah kau juga suka,” jawab Alvarosambil melilitkan tangannya ke pinggang Bunga .

“Hah, aku suka? Kapan aku mengatakan itu?” Bunga menggaruk kepalanya. Rambutnya yang basah terurai berantakan. Tapi Alvarojustru menjadi suka. Dia membenamkan hidung mancungnya di belakang kepala Bunga .

Merasakan seluruh organ tubuh Alvaromenempel pada dirinya yang masih mengenakan bathrobe, Bunga mendadak malu. Terlebih ketika bagian khusus itu bereaksi.

“Al, please. Kenapa?” tanya Bunga tertahan. Perasaannya campur ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status