Share

bab 34 Saling mengkhawatirkan

Belum lagi Bunga sempat me jawab permintaan Kakek Bram, telepon genggamnya sudah berbunyi kencang. Kakek Bram terdiam dan mengalihkan pandangan matanya dari Bunga. Seolah memiliki firasat, kalau Alvaro sudah mulai mencari Bunga.

“Sebentar ya, Kek. Ini telepon dari Alvaro,” ujar Bunga meminta waktu pada Kekal Bram. Lelaki tua itu mengangguk.

“Halo, sebentar ya, aku mencarikan file yang dibutuhkan kemudian segera kembali,” jawab Bunga dengan ragu-ragu ketika menerima sambungan telepon dari Alvaro.

“Halo, kenapa lama sekali? Kau baik-baik saja, kan? Kau membuatku khawatir,” ujar Alvaro. Bunga kembali mencoba menenangkan Alvaro. Dia tidak ingin Alvaro merasa khawatir sekaligus tidak ingin berdusta pada Alvaro. Bunga merasa di berada di dalam dilema.

“Jangan terlalu lama disana, tapi kalau di jalan juga jangan terburu-buru. Berkendara dengan pelan saja,” pesan Alvaro sebelum Bunga menutup panggilan teleponnya.

“Apa dia bertanya? Dia curiga karena kau terlalu lama disini?” tanya Kakek Bram.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status