Share

bab 33 Asal usul Alvaro

Kecemasan menghinggapi perasaan Bunga. Dia tahu, pasti Kakek Bram akan mengetahui kalau dia mendengarkan semua itu. Bunga tak punya alasan pada Kakek Bram, sudah tidak mungkin untuk mengatakan kalau dia tidak mendengar semuanya.

"Itu artinya kau harus segera pergi dari sini. Aku ingatkan kau sekali lagi. Enyahlah dari kehidupan kami," ujar Kakek Bram. Suaranya terdengar sangat tegar. Namun, ada kekhawatiran di dalam intonasi suaranya yang terdengar terlalu cepat.

"Kali ini aku pergi, sepertinya ada pengganggu kecil di rumahmu ini. Lain kali aku akan datang lagi, sampai kita mencapai kesepakatan." Suara Sarah terdengar tak kalah lantang.

Bunga masih berdiri kaku, menutup mulutnya. Dia ketakutan pada konsekuensi. Tidak mungkin Bunga pergi dan menghindar dari segala pertanyaan yang nanti mungkin dicetuskan Kakek Bram padanya.

Dari tempatnya berdiri, Bunga bisa mendengar langkah kaki perempuan paruh baya itu menuju pintu. Sesaat kemudian, Bunga bisa mendengar suara mesin kendaraan yang te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status