Share

20. Permintaan Mbak Lanie

“Oh ya Lan ... bagaimana kalau kita membahas masalah pernikahan kita, bukannya dua minggu lagi ya, apakah kamu gugup?” tanya Fajar seketika.

“Sedikit Mas, tetapi semua masalah harus di hadapi, jika tidak siap kapan lagi,” jawab Lanie sembari tersenyum.

“Hanya orang yang aneh jika menanyakan hal itu, di mana-mana namanya mau nikah ya grogi, gugup, malah nannya lagi!”

“Cari pertanyaan itu yang berbobot sedikit, kenapa?” tanya Tari sewot.

“Hey gadis kecil kamu nggak usah ikut campur, ini urusan orang dewasa, wajar dong saya tanya!” cerca Fajar.

Iya Mas Panda!” celetuk Tari cemberut.

“Apa Mas Panda?” tanya Lanie sedikit terkejut.

“Iya Mbak, nama panggilan waktu kecil,” ledek Tari yang mengundang tawa mereka.

“Sudah tertawanya, awas loh nanti gigi pada rontok semuanya!” goda Fajar tersenyum.

“Dek, bukannya kamu suka boneka Panda ya, ingat nggak pertama kali waktu kamu masih kecil minta di belikan boneka Panda yang besar, tapi Mbak belum bisa membelinya.”

“Iya Mbak, Tari ingat sampai-sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status