Share

25. Hamil Tiga Anak Kembar

"Apa? Pulang? Baru semalam tinggal di sini dan kau mau pulang?" Guzel benar-benar terkejut mendengar penuturan putrinya.

"Iya, Ma. Lara sudah besar dan sudah seharusnya belajar mandiri. Kalau begini terus, yang ada Lara selalu bergantung pada Mama," sanggah Dilara mantap.

Apa pun alasannya, ia harus membuat sang ibu percaya. Apa pun yang terjadi, jangan sampai gagal membujuk. Apalagi, ia sudah tidak bisa bergerak karena kecerobohannya sendiri.

"Tidak bisa, Sayang. Kalau mau belajar mandiri nanti saja. Setidaknya setelah kau masuk ke universitas. Itu juga tidak harus tinggal terpisah dengan mama," tolak Guzel menggebu.

Rasanya baru kemarin melahirkan Dilara dan putrinya sudah sebesar ini. Meskipun begitu, Guzel tetap menganggap anaknya masih kecil. Bahkan seluruh ibu di dunia selalu mengganggap anak mereka anak kecil.

"Maaf, Ma, tapi Lara maunya sekarang," sergah Dilara bersikeras.

"Tidak boleh. Mama maunya kita sama-sama terus," ujar Guzel kekeh menolak keinginan putrinya.

Manik mata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status