Para tim badan intelejen sudah bersiap-siap
untuk menangkap Ludas yang pada hari itu hendak ingin menyerah pada pihak yang berwajib namun tidak di sangka,anak buah bos Toni datang mencoba membawa Ludas untuk membantunya melarikan diri.Bos Toni tidak mengijinkan Ludas untuk mengundurkan diri.BosToni tidak ingin jika Ludas menyerahkan diri,karna Ludas adalah anak buah yang paling bisa di andalkan oleh bos Toni."Lapor bos,Ludas sudah berhasil kita amankan."
"Bagus,cepat kalian bawa Ludas ke tempat rahasia kita."
"Baik bos."
"Tim jalur dua,tim jalur dua melapor Ludas melarikan diri di bantu rekan-rekannya."
Ini pasti ulah atasan Ludas,dia pasti sudah mengirim mata-mata untuk memata-matai tindakan ku,jangan-jangan atasannya tahu tentang identitasku.Gumam Edra dalam hati.
Sementara itu Namira menemui Ludas di ranjang rawat inap namun ia tak berjumpa dengan sang kaka.
Dalam hati Namira berkata.Kaka di mana ya kenapa di depan banyak orang yang memakai baju hitam ya,banyak pria di rumah sakit ini berkerumun mereka itu mau apa.
"Namira ayo kita pulang!"
"Ka Ludas di mana ya Mas?"
"Aku tidak tahu,coba kamu kirim pesan untuknya!"
"Sudah tapi belum di balas."
"Ayo kita pulang saja!"
"Bahasa isyarat mu sudah lancar."
sahut Namira dengan memberikan ke dua Jempolnya."Aku belajar keras untuk menghafal setiap gerakan-geraka apa yang di maksud bahasa isyarat,walau sebenarnya kamu bisa mendengar akan tetapi jika aku mengikuti caramu berkomunikasi,aku merasa aku memberi penghormatan terhadap dirimu karna bagaimana pun kamu pantas di hormati meskipun kamu memiliki kekurangan.Itu semua yang Ludas ajarkan pada ku."
Tiba-tiba Ludas membalas pesan dari Namira,yang berisikan.
(Namira pulanglah ikut bersama suami mu,kamu tenang saja,kaka tidak apa-apa,hanya saja mendadak ada urusan mendadak.Minta Edra antarkan ibu pulang ke desa ya.)
"Kaka mendadak ada urusan,dia tidak bisa bilang kapan akan kembali,dia menyuruh kita pulang dan mengantar ibu pulang ke desa."Ucap Namira kepada Edra.
"Baiklah,"Ayo aku antarkan ibu mu pulang ke desa,apa kamu mau ikut?"
"Iya."
"Ayo berangkat!"
Sesampainya Namira tiba di desa,ia melihat dan mendengar krumunan orang-orang sedang bergunjing di desa.
"Ih..."kasian ya Namira,dia pikir dia akan bahagia,dia pikir dia sudah laku,ternyata dia tidak bisa menikmati pernikahannya."
"Iya itu pernikahannya tidak sah,Namira bisa mengajukan perceraian ke Pengadilan,dia sudah di tipu mentah-mentah sama suaminya yang gak normal itu,pria itu cuma manfaatin Namira aja supaya ibunya bahagia."
"Ahh.Kalau menurut aku si ya ibu-ibu,Namira itu juga paling sudah tahu kalau suaminya itu homo,Namira itu terpaksa menikah sama pria itu,karna dia juga selama ini gak laku-laku."
Mendengar hal itu hati Namira benar-benar terkejut bukan kepalang,ia langsung pergi dan menemui Edra
di tengah perjalanan pulang ke rumah Namira bertemu dengan bibi Ribka."Eh....Namira,apa kabar pengantin baru,saya dengar kamu sudah menikah yah?"
Selamat ya,"Kamu tau gak sosok Edro atau kepribadian dia seperti apa?"Dia itu kan laki-laki penyuka sejenis,tau kan arti dari maksud saya.""Mengapa bibi tidak memberi tahu ku,bibi sejak awal pasti sudah tau kan,secara bibi adalah teman dekat ibunya."
"Sekarang rasakan bagaimana rasanya Namira,bibi terpaksa memang sengaja tidak memberi tahukanmu,karna inilah rencana bibi untuk membalaskan perbuatan Bagja dan dirimu karna sudah meninggalkan Laras demi cintanya terhadap kamu,kamu tahu bagaimana sakit hatinya Laras atas prilaku yang sudah di buat oleh Bagja untuknya,s ekarang kamu merasakan apa yang Laras rasakan,rasa malu,sedih,hancur dan terpukul.
Itulah yang di alami Laras,bahkan sampai sekarang,bahkan sekarang Laras menjadi semakin parah dia mengalami deprsi karna cinta Bagja terhadap kamu."Setelah bibi berbicara bibi pergi begitu saja tanpa peduli perasaanku saat itu,aku memang belum dan tidak begitu mencintai mas Edro tapi aku berencana untuk membina rumah tangga dengannya,tapi kalau kenyataannya seperti ini aku tidak bisa mempertahankan pernikahan ini.ini adalah pernikahan yang salah,mas Edro tidak bisa menjadi seorang suami yang sesungguhnya.
Tapi dalam hal ini mas Edro dan ibunya tidak bersalah karna ini semua rencana bibi Ribka.Sesampainya aku di rumah,aku melihat mas Edro sedang membuatkan secangkir teh hangat untuk ibu.
Ya Tuhan aku tahu dan menyadarinya bahwa ini semua salah,pernikahanku ini tidak sah,karna pada hakikatnya seorang suami berkewajiban memberi tanggung jawab nafkah lahir dan batin,suami ku tidak bisa memberi namfkah batin untuk ku.Tapi aku banyak berhutang budi padanya,dia sudah menyelamatkan nyawa kaka,apa mungkin ini sudah menjadi suratan takdirku kalau aku selamanya tidak akan berjodoh dengan siapapun,sekalinya aku menikah tapi keadaan pernikahan ku seperti ini.
Akankah Namira menggugat cerai suaminya.
Berita tentang Namira bersuamikan seorang pria penyuka sejenis,telah tersebar ke seluruh penjuru dari desa ke desa lainnya,mereka mendesak Namira untuk menceraikan Edro.Di suatu hari krumunan orang-orang desa berkrumun berduyun-duyun mendatangi kantor kepala desa,mereka berusaha menyampaikan apresiasi mereka untuk mendatangi bapak Lurah untuk berbicara tentang Namira dan suaminya."Pak Lurah,kami seluruh warga desa Mengger dengan serentak,menolak suami Namira yang bernama Edro orang kota itu untuk menginjakan kaki di desa tercinta kita ini,kami tidak ingin di dalam desa kita ada warga yang menikah dengan orang yang memiliki kelainan macam seperti itu,kami ingin desa kita bebas dari orang-orang semacam itu,kami takut desa kita nanti terkena azab,kami kawatir anak cucu kami jadi terbawa pergaulan menyimpang semacam itu."Ujar salah satu warga."Tenang-Tenang,para warga yang saya hormati.Alangkah baiknya masalah ini di bicarakan secara kekeluargaan,nanti biar saya da
Tapi Namira,percuma kamu menikah,karna suami kamu tidak mungkin memberimu nafkha batin dia hanya tertarik pada pria."Sahut salah satu warga.Namira dan Edra pun mengajukan percakapan dengan mereka."Saya memang sangat terluka dan merasa sakit,mengapa kisah tentang perjodohan saya ini sungguh sanggat memilukan,ketika saya bertemu dengan seorang pria yang mau menerima saya dengan kecacatan yang saya miliki,dia memang berbeda dengan semua pria-pria yang sudah menolak saya,dia memang mau menerima saya,pertanyaan dari saya. Apakah karena saya yang tidak sempurna ini tidak berhak mendapatkan seorang suami yang sempurna tanpa kekurangan?"Dia homo saya bisu kita cocok bukan?"kita sudah jadi suami dan istri,jadi jika keberadaan dia sangat meresahkan warga sekitar di sini,jika kehadirannya tidak di inginkan di sini, kalau suami saya di usir dari desa ini,saya juga akan ikut kemamapun dia pergi."Namira,semula aku berfikir,nantinya kamu bakal marah sama aku kal
"Ibu mau tanya Edra?"Apa Namira itu seorang gadis idaman kamu Dra?" "Apa maksud Ibu ?" "Kamu dan Namira itu sudah menikah,pernikahan kalian sah di mata hukum,apa kamu tidak mau memberi nama untuk hubungan pernikahanmu?" "Aku tidak tahu Ibu harus memberikan nama apa di dalam hubungan pernikahan ini, dari awal aku tidak berniat ingin menikahinya, aku hanya berniat untuk menangkap Ludas, namun seiring berjalannya keadaan pernikahan ini sudah seperti pernikahan sungguhan, Namira memperlakukanku seperti suami sungguhan." "Apa kamu menyimpan perasaan untuk Namira?" "Ibu tahu Namira memang gadis bisu,tapi ibu tau betul kamu bukan tipe pria yang suka memandang wanita dengan sebelah mata, menurut ibu dia gadis baik,nanti setelah kamu beritahu dia tentang yang sebenarnya,apa kamu akan terus bersama dengan Namira,?"Atau kamu akan menceraikan Namira?"Ibu sangat kasihan sama Namira,dia itu tidak tahu apa-apa tentang Ludas,meskipun Ludas i
Malam itu Edra nampak terlihat sedikit canggung harus satu kamar dengan Namira,malam itu Namira memakai baju tidur sedikit terbuka,entah mengapa Edra terus menerus menatap Namira.Mas Edra kenapa ya ko liatin aku terus,kenapa ya gitu banget liattin aku,bukannya dia itu gak tertarik ya sama perempuan,ko aku ngrasa, dari tatapan matanya dia seperti laki-laki pada umumnya,laki-laki yang normal-normal aja,tatapan matanya mengingatkan aku sama tatapan mata mas Bagja.Apa mungkin cuma perasaanku aja kali ya.Bukannya kalau pria gak normal itu cuek-cuek aja ya,gak pernah lirik -lirik atau natap-natap sampai begitu. Gumamnya.Namira terlihat cantik pakai baju tidur itu,bajunya pas di badannya,ya ampun aku kenapa sih,ko aku ngrasain kaya gini sih. Gumam Edra"Kita tidur di satu ranjang?"Ujar Namira."Iya apa kamu keberatan,kalau keberatan aku pindah tidur di sofa yang di situ.""Tidak perlu mas,biar aku saja yang tidur di karpet lantai Mas.""Jangan,"A
Sejak masih kecil sekitar umur enam tahun,aku mengalami demam tinggi,di sertai sesak nafas,lalu rasa sakit di daerah tenggorokanku lalu suara ku menjadi serak lama kelamaan menghilang sampai sekarang.Dulu aku mau di oprasi tapi karna usia ku masih kecil jadi kaka ku tidak mengijinkan aku di oprasi.""Bagamana dokter apa ada harapan untuk istri saya bisa memiliki suara lagi dok?""Kelumpuhan pita suara bisa terjadi ketika impuls saraf ke laring terganggu, sehingga membuat penderitanya mengalami sesak napas dan suara serak.Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.Misalnya infeksi virus, kerusakan saraf akibat operasi, atau pengaruh kanker.Jika istri anda ingin sembuh saya sarankan untuk melakukan tindakan oprasi,Bulk injection.Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntik zat, seperti kolagen, lemak, dan beberapa zat khusus ke otot pita suara untuk mengembalikan fungsi pita suara yang melemah. Biasanya, prosedur bulk injection dilakukan oleh dokter ahl
"Bukan,bukan begitu jika kamu bisa bicara kita, maksud aku kamu jadi gampang mempunyai komunikasi yang jelas dengan semua orang,kamu tidak perlu lagi repot-repot menulis atau menggunakan bahasa isyarat untuk menjelaskan sesuatu yang ingin kamu katakan.""Keputusan ku sudah bulat yaitu ,"Tidak."Baru kali ini aku bertemu dengan seorang gadis yang memiliki keteguhan hati yang begitu dalam,Namira adalah gadis berhati mulia dia lebih memilih untuk di sakiti daripada menyakiti,dia paham betul dan merasakan bagaimana sakitnya di sakiti oleh lisan seseorang sehingga dia tak mau menyakiti orang dengan lisannya,aku salut sama dia,dalam hidupnya dia berkeinginan kuat untuk tidak menyakiti siapapun,tidak membohongi siapapun dan tidak memfitnah siapapun.Aku malu ya Tuhanaku malu padanya dalam hidupnya dia tidak mau membohongi siapapun tapi aku,apa yang sudah aku lakukan,aku malah memberikan dia begitu banyak kebohongan."Baiklah aku tidak memaksa,ayo ikut aku se
Levi juga memberi bukti -bukti CCTV tentang rekaman Ludas saat menjalankan aksinya yang di rekam oleh salah satu tim intel."Apa ini mas Edra?"Aku sungguh bingung sekali,katakan bahwa ini semua hanya sebatas salah paham saja.Apa ini, ini apa?"Mas Edra tau kan ka Ludas itu bekerja di Korea,kamu pernah bertemu sama dia kan Mas?"Mas,jawab aku Mas."Ucap Namira dengan wajah tidak percaya sambil menangis.Sambil memegang pundak Namira,Edra menyampaikan dengan penuh ketegasan tentang Ludas kepada Namira.Lalu Edra menghapus air mata yang mengalir di pipi Namira dan Edra pun berkata."Namira,apa yang di katakan oleh Mr Levi itu benar.Kaka kandungmu ikut terlibat dalam bisnis barang haram,selama ini Ludas sudah menipu kamu dan ibu kamu,kak Ludas terlibat kasus hukum,semua cerita yang kamu dengar tentang dia bekerja di Korea dan kiriman uang itu hanyalah rekayasa.Selama ini Ludas tidak ke Korea menjadi TKI di sana selam ini dia ada di sini ser
Untuk hal itu aku sulit mengatakan bahwa Kamu salah Namira,aku bukanlah laki-laki penyuka jenis,aku lelaki normal,bahkan ketika kamu berada di dekat aku,aku merasa deg-deg gan ada rasa canggung tapi jantung aku berdetak kencang.Kamu adalah wanita pertama, yang aku pandangi di satu ranjang yang sama denganku ,kamu wanita pertama yang menemani malam-malam ku,meskipun kita tidak melakukan apa-apa,tapi kita pernah bermalam bersama di dalam satu kamar tidur,tidak pernah terbesit ingin menikahi wanita secepat ini,dalam hidup ku yang penuh dengan tantangan dan marabahaya aku tidak pernah memikirkan untuk memiliki hubungan pernikahan dengan siapapun ,lalu kamu hadir di tengah-tengah prahara tugas yang harus aku selesaikan,taukah kamu Namira'?Awalnya memang aku berniat menikah karna pekerjaanku.Tapi seiring berjalannya waktu keanehan ini muncul di benakku dan membuatku bertanya-tanya.Mengapa hati aku sakit melihat wanita yang ada di hadapan aku berlinangan air mata.Sakit