Share

Hinaan

Setibanya di pusat perbelanjaan.

Seperti biasa Gilang akan membantu Rara. Ia ambil kursi roda dan mendudukkan istrinya itu, setelahnya mereka bersama masuk ke dalam gedung tersebut.

"Apa ada yang ingin kamu beli?" tanya Gilang.

Rara menggeleng. Ia ke sana bukan untuk berbelanja. Hanya mengusir jenuh saja makanya setuju diajak Gilang keluar.

"Benar tidak ada yang minat? Bagaimana dengan camilan?"

Rara kembali menggelengkan kepala. "Di rumah ada banyak. Lagi pun aku tidak ingin ada yang protes karena aku tambah berat."

Di belakang Gilang cuma cekikikan, tidak menyangka kalau Rara memiliki sifat dendam. Padahal niatnya waktu itu hanya ingin menggoda.

Rara diam, matanya awas melihat sekeliling. Begitu ramai pengunjung yang berlalu-lalang. Mereka sibuk dengan keluarganya, ada juga yang sibuk memilih baju. Di samping itu mereka juga menatap aneh ke Rara. Mungkin hanya Rara yang di dorong dengan kursi roda.

"Mereka menatap karena kamu cantik," bisik Gilang yang sadar kalau Rara mulai tidak n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status