Share

Part3

Flashback

Steve seorang CEO dingin dan arogan itu datang dengan gayanya yang cool, wajah yang tampan dan tubuh yang kekar dengan memakai setelan jas hitam yang membuat aura kewibawaannya terpancar jelas hingga setiap wanita yang melihatnya akan tergila-gila.

Di sampingnya, Han, sang asisten yang setia menemaninya pun tak kalah menarik, namun di balik pesonanya dia adalah tangan kanan yang tidak diragukan lagi kesetiaannya, kedisiplinan dan kekejamannya pun sudah dikenal di seluruh pelosok negeri.

"Oh Steve, siapa yang tidak tertarik dengan pria tampan yang sudah termasuk pria muda terkaya di Asia itu, bukankah itu pria sempurna idaman setiap wanita?" tanya seorang wanita pada temannya yang melihat Steve. melintas di depannya.

"Ya kau benar, sayangnya pria sekeren itu dinginnya seperti es batu, dan pengawalnya itu...? oh tidak, membayangkannya saja sudah ngeri jika harus berurusan dengannya," jawab temannya berbisik.

"Steve akhirnya kamu datang juga." Seorang wanita menghampiri dengan pakaian sexi berwarna merah yang langsung bergelayut di lengan Steve.

"Heh! ternyata kamu masih punya keberanian menghampiriku?" ucap Steve ketus melirik wanita itu penuh kebencian. 

"Ayolah Steve, itu hanya sebuah kesalahpahaman, aku hanya menginginkan kamu seorang, dan aku sangat menyesali semuanya," ucap wanita yang tak lain bernama Casandra. Dia adalah satu-satunya wanita yang berhasil menjalin hubungan dengan Steve, pria terkaya dengan pengaruh yang sangat besar di negara ini.

"Benarkah?" ucap Steve mengelus wajah wanita itu, lalu memegangnya dengan kuat hingga mulut wanita itu mengerucut membuatnya merasa kesakitan. "Tapi sayang sekali aku tidak akan memungut kembali sampah yang telah aku buang."

Steve melepaskan wajah Casandra dengan kasar, kini wanita itu hanyalah sampah bagi Steve setelah kesalahan yang ia lakukan.

Steve melepaskan tangan Cassandra yang masih bergelayut dengan sedikit menghempaskannya, ia pun melangkahkan kakinya meninggalkan Cassandra yang tengah merasa kesal sambil mengelus pipinya yang masih terasa sakit.

"Kamu akan menyesali ucapanmu Steve, aku bersumpah akan membuatmu bertekuk lutut memintaku untuk bersamamu," gerutu Cassandra menatap punggung lebar Steve.

Casandra, dengan kesempurnaan karena kecantikan dan bentuk tubuh indah yang ia miliki, bisa membuat dirinya menjalani hubungan dengan Steve. Kesempatan itu ia gunakan untuk mendekati Steve hanya karena harta yang di milikinya. Hingga akhirnya Steve mengetahui hubungan gelap Casandra dengan kekasih lamanya hingga membuat Steve memutuskan hubungan mereka.

Han yang melihat keberadaan Cassandra pun menghampiri, "Anda benar-benar tidak tahu malu nona Cassandra," 

ucap Han.

Cassandra menoleh padanya dan langsung menatap Han dengan tatapan tajam. "Beruntung tuan Steve melihat kebusukan Anda sebelum terlambat," imbuh Han sambil melangkah melewati Casandra.

"Diamlah Han, aku yakin Steve masih menaruh hati untukku dan akan memaafkanku," ucap Cassandra angkuh.

Han menyeringai. "Dengarkan aku nona, jika tuan Steve tidak melihat paman anda sebagai teman lama mendiang ayahnya, saya yakin wanita jalang seperti anda sudah di kirim ke Antartika oleh tuan Steve."

"Tutup mulutmu asisten brengsek! dan jaga bicaramu karena sebentar lagi Steve pasti akan bertekuk lutut padaku, dan saat itu juga aku akan merobek mulutmu!" pekik Casandra membuat Han berhenti dari langkahnya dan kembali menatapnya. Han menoleh ke arah Cassandra, ia melangkahkan kakinya kembali menuju wanita itu.

"Mimpi anda terlalu tinggi nona, ular berbisa seperti anda tidak ada pantas-pantasnya untuk tuan Steve, beruntung tuan Steve masih memberikan kesempatan anda untuk bernafas, tapi sayang..., wanita tidak tau malu seperti anda masih berani menunjukkan muka anda di depan Tuan Steve," ucap Han dengan tatapan tajamnya membuat Casandra menggigit bibirnya, benar kata orang jika asisten pribadi Steve lebih mengerikan daripada bos-nya. Han melihat reaksi wajah wanita yang ada di hadapannya, ia menyeringai dan pergi meninggalkan Cassandra.

"Sial! asisten brengsek itu selalu bisa menggertakku dan membuatku merasa takut, terbuat dari apa sebenarnya kamu ini Han, hingga bicaramu seperti makhluk asing yang membuat setiap orang bergidik ngeri," batin Cassandra sambil mengepalkan tangannya

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status