LOGINShare
Tak Ada Yang Tersisa
Last Updated:
2025-08-13 22:07:41
Latest chapter
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Tak Ada Yang Tersisa
Bab 30"Tapi gara-gara ulah Mama, aku kehilangan Naina dan Bilqis!" Entah sudah berapa kali kalimat itu Albert ucapkan."Kamu selalu menyalahkan Mama, tetapi nggak sadar dengan kesalahanmu sendiri. Kenapa sih, kamu harus jatuh cinta dengan perempuan itu?! Kenapa kamu harus menjalin cinta dengan perempuan itu?! Perempuan itu bukan perempuan yang pantas kamu cintai. Mama bisa saja batal menikahkan kamu dengan Cherry jika kamu memberikan Mama seorang perempuan yang berkelas, yang orang tuanya juga memiliki perusahaan besar...." Mata Gayatri melotot seolah ingin keluar.Dia teramat sangat marah. Bagaimana mungkin anak lelaki satu-satunya ini begitu mendewakan cinta? Padahal cinta tidak bisa membuat kenyang. Yang bisa membuat hidup berlimpah kemewahan itu materi, jika menikah dengan orang yang tepat, memiliki pasangan yang pas dan setara!Bodoh!Putranya benar-benar bodoh!Apa istimewanya perempuan itu, selain melahirkan anak untuk putranya?! Itupun kalau benar Bilqis adalah putri Albert.
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Perjalanan Masih Panjang'
Bab 29"Iya, benar. Anggap saja itu pengawal kamu, walaupun mereka sebenarnya bukan pengawal. Mereka hanya teman-temanku. Jadi nanti, supaya tidak menimbulkan kecurigaan para warga sekitar sini, Mak Ijah harus mengakui mereka adalah keponakan Mak Ijah dari luar kota." Pria itu menjelaskan. Dia menatap Mak Ijah dan Naina bergantian. Tatapannya tajam dan menghipnotis. Tidak mungkin Roy mengatakan jika sebenarnya dua orang itu benar-benar pengawal yang ia bayar untuk menjaga Naina dan Bilqis. Dia akan mengikuti standar pengamanan yang pernah diterapkan oleh Albert untuk Naina. Bukan karena takut Albert dan anak buahnya akan menemukannya di tempat ini, tapi lebih sekedar berjaga-jaga, karena Roy tidak mau kecolongan lagi. "Tenang aja, Den. Emak paham kok." Perempuan tua itu mengangguk patuh."Terima kasih, Mak. Jadi nanti rumah itu akan ditempati oleh teman-temanku. Sementara Mak Ijah tinggal saja di sini menemani Naina, karena aku tidak bisa setiap hari berada di sini. Aku harus kerja
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Apa Kamu Menyukainya? (3)
Bab 28Suara motor yang berhenti di halaman rumah ini membuat perempuan yang tengah terkantuk-kantuk di ruang tamu itu seketika bangkit dan berjalan menuju pintu. Namun lantaran merasa ragu, ia tidak langsung membuka pintu, tapi memutuskan untuk mengintip di balik gorden.Ternyata benar. Roy lah yang datang. Naina segera memutar kunci, lalu membuka pintu."Maaf, aku kemalaman datangnya. Tadi harus muter-muter dulu, supaya jangan sampai ketahuan sama anak buahnya Albert," ujar pria itu. Dia menutup pintu dan menguncinya, lalu segera berjalan menuju sofa."Anak buahnya Albert?" Naina mengikuti Roy yang kini sudah duduk di sofa."Iya, Naina. Aku sudah menyatakan diri untuk mengundurkan diri dari perusahaannya Albert dan juga sopir dari keluarga itu. Jadi sekarang aku bebas. Tapi ya, aku....""Albert menanyakan soal keberadaanku?" tebak Naina yang diiringi anggukan oleh pria itu."Dan aku merasa berkewajiban untuk menyembunyikan kalian demi kebaikan kamu dan Bilqis, apapun resikonya.""Ka
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Apa Kamu Menyukainya? (2)
Bab 27"Kalau iya, kenapa?""Apa menurutmu aku harus membiarkan seorang perempuan terus menderita hanya karena keegoisan sahabatku sendiri?! Orang yang mengaku mencintainya tapi tidak pernah ada untuknya, tidak pernah menolong, tidak pernah membela, bahkan membiarkannya menikah dengan pria lain hanya untuk memberi status pada calon anaknya?"Bugh. Bugh.Dua kali pukulan kembali bersarang di rahang Roy dan mengenai mulutnya."Kenapa kamu berubah menjadi pengkhianat?! Tega kamu, Roy! Kamu memanfaatkan kesempatan ini...""Aku berbicara tentang fakta. Aku pun sudah memberimu banyak kesempatan, tapi kamu tidak pernah memanfaatkannya, bahkan justru kamu yang memberiku kesempatan agar selalu dekat dengan Naina. Kamu belum amnesia, kan?"Pria itu meringis saat menyadari ada cairan merah yang menetes di sudut bibirnya.Dia tidak hendak membalas. Dia membiarkan Albert bertindak sesuka hatinya agar dia puas, karena mungkin ini yang terakhir kalinya dia berurusan dengan Albert.Dia tidak mau lagi
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Apa Kamu Menyukainya?
Bab 26"Mana Naina?" Albert langsung menyambut kedatangan Roy di ruang kerjanya dengan pertanyaan yang sudah pasti bisa ditebak.Namun pria itu memilih menghempaskan tubuhnya di sofa, lalu menepuk pundak Albert yang duduk di sisinya, sembari melempar kunci mobil ke atas meja dekat mereka duduk."Naina dan Bilqis berada di tempat yang aman.""Ya, tapi di mana? Aku ingin menemuinya sekarang. Kamu antar aku bisa kan?"Namun Roy mengangkat tangannya sembari merentangkan dada."Aku harap kamu tidak menemui Naina lagi. Selama ini dia sudah cukup susah dan menderita. Seandainya dulu kamu tidak nekat mengambil miliknya yang paling berharga, tentu dia tidak mungkin hamil. Dia stres dan hampir bunuh diri. Dia harus menikah dengan orang lain, kemudian melahirkan tanpa suami, lalu tiba-tiba kamu punya ide untuk membawanya ke rumah ini sebagai ibu susu. Apapun yang kamu rencanakan semuanya menyakiti Naina. Dia harus menjadi single parent karena keegoisan kamu.""Bahkan hari ini kamu tidak melakuka
Menjadi Ibu Susu Anak Mantanku Terbongkar 3
Bab 25Benar seperti apa yang dikatakan oleh Roy saat mereka masih berada di rumah keluarga besar Edward. Rumah ini memang kecil dan sederhana, tapi memiliki halaman yang luas. Suasananya masih asri, pun dengan lingkungannya. Rumah-rumah di sini memiliki jarak yang sedikit berjauhan, tidak berdempet-dempetan seperti rumah di gang-gang yang ada di kota-kota besar."Bagaimana? Apakah kamu suka?" Pria itu mendorong daun pintu, lalu membimbing Naina masuk ke dalam.Tidak mungkin Roy membawa Naina ke apartemen mewahnya, karena itu bukan tempat yang aman. Albert mengetahui tempat itu. Disamping itu, suasana khas gedung apartemen tidak cocok dengan karakter Naina yang menyukai hunian khas pedesaan.Sepasang sofa sederhana menyambut kedatangan mereka. Secara umum, kondisi rumah ini masih layak dan terlihat terawat."Kalau aku ada waktu senggang, aku masih suka menginap di sini. Tapi sehari-hari, rumah ini dirawat oleh Mak Ijah, itu pemilik rumah yang bersebelahan dengan rumah ini." Roy menje
You may also like
Selir Medis Penguasa Langit
Juni5.2M viewsPembalasan sang Istri Tertindas
Danira Widia698.7K viewsIstri Gelap Tuan Arrogant
Ipak Munthe4.1M viewsSuamiku, Sayangilah Aku!
Joe835.7K viewsISTRI KONTRAK UNTUK TUNANGAN KAKAKKU
Kiamood91 viewsGairah Liar Pernikahan
Chocoberry pie2.2K viewsDibuang Badboy Dinikahi Mafia Obsesif
Nath_e227 viewsTawanan Hati sang Penguasa
El khiyori710 views
