Share

Bab 195

Penulis: Liazta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-30 19:10:46

"Tante, aku ke situ ya mau ketemu Mas Nathan , kangen." Yuna tersenyum dan kemudian pergi kemeja Nathan.

Mawar hanya diam tanpa menjawab perkataan dari wanita tersebut.

"Jeng Mawar, ngikutin berita si Wati gak?" Mega sudah mulai menggosip dengan Mawar.

"Saya tidak mengikuti perkembangan kasusnya," jawab Mawar. Sedangkan matanya tertuju kearah Nathan.

"Dengar kabar dia dituntut 20 tahun penjara karena kasus penganiayaan, penipuan dan pemerasan. Aku nggak nyangka lho kalau dia sejahat itu. Masalah itu berkata dengan anaknya yang bernama Sandy ya?" Meskipun tidak mendapatkan respon dari Mawar, Mega tetap saja bersemangat ketika menggosip.

Mawar menghindari topik pembicaraan ini. Karena menyangkut Sandy. Menyangkut Sandy, berarti berkaitan dengan Eliza.

"Dengar kabar, si Sandy itu punya istri dua. Jadi menantu kebanggaan Wati yang bernama Mirna itu, seorang pelakor dan istri kedua. Sayang sekali ya, cantik tapi pelakor. Cantik-cantik eh ternyata istri kedua." Bibir wanita itu sampai
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Hendy Robin
Yuna dan ortunya hanya ingin kekayaan keluarga Hermawan. waspadalah
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
owalah Mak jang...‍...
goodnovel comment avatar
Romauli Sirait
selalu ada yang mengganggu keluarga Hermawan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 196

    "Mas, Liza ke kamar mandi sebentar ya." Eliza tersenyum memandang Nathan. Sejak tadi sudah kebelet namun karena malas ke kamar mandi, Eliza pun menolak panggilan alam. "Apa mau mas temani?" dengan bodohnya Nathan bertanya. Mata Eliza terbelalak mendengar penawaran dari Nathan. "Gak usah, Liza bisa sendiri," tolak Eliza dengan cepat. Aneh, mana boleh laki-laki masuk ke dalam kamar mandi perempuan. Jika Eliza menyetujui penawaran dari Nathan, sudah pasti bos besarnya itu akan keluar dengan wajah babak. "Ya sudah jangan lama, nanti Noah nangis. Sepertinya dia sudah minta pulang." Nathan berkata dengan tersenyum. Eliza menganggukkan kepala dan mengangkat jempolnya. "Oke." Nathan tersenyum memandang Eliza yang bergi ke kamar mandi. Nathan mulai sibuk dengan handphone di tangannya. Begitu banyak email yang masuk dan harus dibaca satu persatu. "Mas Nathan." Nathan terkejut ketika tiba-tiba saja ada seorang wanita yang langsung memeluknya. Tanpa malu wanita itu mencium bibir

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 198

    Seorang pria berdiri tidak jauh dari ballroom tempat acara resepsi berlangsung. Pria itu datang memakai masker dan juga kacamata hitam. Sebagai seorang anak ia ingin memberikan ucapan selamat untuk sang Papa. Walau bagaimanapun papanya berhak untuk bahagia. Namun saat ini namanya sedang cacat. Begitu banyak orang-orang di luar sana yang membencinya. Jika Mirna mengatakan semua ini karena ulah dari Wati yang merupakan mamanya, Sandy tidak bisa memungkiri. Karena memang wanita itulah yang menjadi biang semua permasalahan yang terjadi. Dengan ragu Sandy melangkahkan kakinya menuju ke ballroom. Namun kakinya terhenti ketika melihat sosok wanita yang begitu sangat cantik bak bidadari. Matanya bakan tidak bisa berkedip sedikitpun. Apakah benar yang dilihatnya adalah Eliza? Sandi seperti orang bodoh yang mengekori wanita itu dari belakang. Disaat berada di tempat yang sepi dan wanita itu ingin masuk akan masuk ke dalam kamar mandi, dengan cepat ia menarik tangan wanita yang dia yakini i

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 199

    Eliza sangat kesal berjumpa dengan Sandy. Berulang kali ia mengibaskan bajunya dan berharap jejak tangan pria itu bisa hilang. Rasa cinta yang dulu begitu sangat besar hilang tanpa bekas. Yang tersisa hanyalah kebencian serta rasa jijik. Jika bukan karena ulah Sandy, memberikan handphone jadul, mungkin saat ini putranya masih ada. Jika seandainya Sandy tidak selingkuh dan memilih tinggal di apartemen selingkuhannya, mungkin putranya masih hidup. Jika hari itu Sandy pulang ke rumah, mungkin Ibnu tidak harus dilarikan dengan berjalan kaki di tengah malam dan hujan deras. Semua kata mungkin, sungguh menyesakkan di dada Eliza. Bukannya berniat untuk menyalahkan takdir namun yang disesalkan mengapa anaknya pergi dengan begitu cepat. Padahal Ibnu terlahir sehat. Lagi-lagi Eliza merasakan hatinya yang begitu sangat perih. Luka disirami air jeruk nipis dan ditaburi garam kasar. Rasanya begitu sangat menyakitkan. Ia merasa menjadi Ibu yang sangat buruk dan tidak bisa menyelamatkan anaknya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 200

    Pernyataan Sandy terdengar sangat lucu di telinga. Eliza tertawa terpingkal-pingkal ketika membayangkan seperti apa Sandy mencarinya di sana. Bagaimana jika pria itu tahu bahwa ia tidak pernah pulang ke Pekanbaru?" Hanya seperti itu saja sudah mengeluh. Yang lebih aneh lagi mengaku cinta dan tulus.""ha... ha.... ha, lucu aneh." "Eliza berhenti tertawakan mas." Wajah Sandy memerah ditertawakan Eliza. Rasanya tidak ada yang lucu dengan perkataannya, tapi mengapa Eliza tertawa ngakak seperti ini. Eliza tidak menghiraukan perkataan Sandy. Dia terus tertawa ketika membayangkan Sandy yang seperti orang gila berjalan kaki panas-panasan sambil bertanya ke setiap orang yang dijumpainya, "apa kenal istri saya?""Kita akan mulai semuanya dari awal. Mas tidak akan ceraikan Mirna. Kita akan menjalani rumah tangga dengan baik. Mas akan adil terhadap kalian berdua." Meskipun tahu ini hanya Janji yang tidak akan pernah ditempatinya, namun Sandy tetap saja mengatakannya.Meskipun tertawanya sudah b

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 201

    Nathan berlari ke arah kamar mandi. Dari kejauhan dia melihat Eliza yang sedang bertengkar dengan Sandy. Nathan ingin mendekat, namun ia mengurungkan niatnya ketika mendengar perdebatan antara pasangan suami istri tersebut. Ada kalanya ia harus memilih untuk menjadi penonton di saat mereka harus menyelesaikan masalahnya. Dari tempat berdirinya Nathan bisa mendengar dengan jelas setiap kalimat yang dikatakan Eliza dan juga Sandy. Ada rasa puas dan juga bangga ketika melihat Eliza yang bersikap tegas dengan pecundang seperti Sandy. Eliza bukan lagi wanita lemah seperti dulu, bahkan dia dengan sangat entengnya menghajar Sandy hingga babak belur."Eliza, kamu gak boleh pergi, apa kamu lupa kalau kamu tidak punya saudara dan kenalan di sini. Hanya mas satu-satunya tempat kamu bergantung. Kamu jangan lupa, mas yang bawa kamu ke sini. Asal kamu tahu ini jakarta, begitu banyak tindakan kriminal yang terjadi di sini. Karena itu kamu harus pikir dulu jika ingin bercerai." Sandy berkata sambil

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 202

    "Pak Nathan." Sandy berkata dengan terbata-bata. Nathan tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Di laporan karyawan kamu mengatakan bahwa Mirna istri sah dan istri pertama tapi sepertinya kamu memiliki istri yang lain?" "Bukan begitu Pak," jawab Sandy dengan wajah pucat pasih. Ia tidak menduga akan berjumpa Nathan di sini. "Jika tidak, berarti ini bukan istri kamu?" Nathan berkata dengan wajah dingin, hingga membuat Sandy merasakan sekujur tubuhnya kaku. Sandy terdiam dan sulit mengatakan Iya, karena dia pasti akan langsung mendapatkan teguran dari perusahaan. Perusahaan Hermawan memang berbeda dengan perusahaan yang lain. Jika perusahaan lain tidak peduli dengan masalah pribadi karyawannya, berbeda dengan Hermawan. Dia memberikan kuasa gaji kepada istri. Dengan seperti itu suami tidak akan berani bermain di belakang istrinya. Sedangkan Sandy mendaftarkan Mirna sebagai istri sah. Sandy tampak serba salah. Ingin mengatakan Eliza adalah istrinya, rasanya tidak mungkin.

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 203

    Mawar kewalahan ketika Noah menangis dengan keras. Ia berencana membawa Noah keluar dari ballroom hotel setelah berpamitan dengan Marwan. Namun kedatangan pria yang membuat heboh ruangan, membuat ia terkejut dan membatalkan niatnya. Pria itu datang dengan berjalan terseok-seok. Wajah lebam dan bibirnya berdarah. Melihat kondisi pria itu, Mawar tahu bahwa dia korban dari tindakan kekerasan. "Papa." Sandy memanggil Marwan dan naik ke atas pelaminan. Mawar dan Hermawan yang masih berdiri di dekat Marwan baru menyadari bahwa pria yang babak belur itu ternyata Sandy. "Kamu kenapa?" Marwan terkejut ketika melihat putra bungsunya datang dalam keadaan babak-belur seperti ini. "Eliza ada di sini pa?" Tanya Sandy. Matanya memandang kearah tamu yang hadir dan berharap bisa melihat Eliza. Setelah Eliza menghajarnya hingga babak belur, ia yakin bahwa Eliza kembali ballroom tempat acara resepsi.Eliza hanya emosi, karena itu mereka harus berbicara lagi disaat emosi Eliza meredah. Ia yakin bahw

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03
  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 204

    "Aku hanya mencintai Eliza pa, Aku ingin memulai semuanya dari awal dengan Eliza. Aku tidak keberatan jika harus menceraikan Mirna." Kata menceraikan Mirna, begitu mudahnya terucap dari mulut Sandy. Setelah anaknya dengan Mirna lahir dan mengetahui bahwa istri pertamanya itu infeksi virus yang akan membuat anak-anaknya terlahir cacat, Sandy tidak akan mempertahankan Mirna. Dia ingin tetap mempertahankan Eliza. Setelah 8 bulan Ibnu meninggal dunia, barulah ia merasa sakit kehilangan anaknya yang sempurna dan tampan."Dulu kau kejar-kejar Mirna, bahkan menelantarkan anak beserta istrimu. Karena ulahmu cucuku jadi korban. Apa kau tidak tahu aku sampai stroke ketika mendengar cucuku meninggal karena dilarikan ke rumah sakit dengan berjalan kaki oleh ibunya. Sekarang dengan entengnya kau bilang cinta Eliza dan menginginkan Eliza kembali?" Tanpa terasa Air mata Marwan menetes. Ternyata mau seperti apapun, Sandy tidak akan pernah berubah. Meskipun sudah mendapatkan cobaa yang seperti ini he

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 414

    "Dia tidak marah sedikitpun meskipun aku sengaja menghindarinya. Melihat aku datang, dia langsung menunjukkan wajah bahagia. Dia meminta makan udang panggang besar di restoran favoritnya. Aku menurutnya. Aku menyuapi dia makan. Kami bercerita, tertawa, bercanda. Dia juga memberikan nasehat yang banyak untuk ku. Aku sangat pelupa, karena itu aku merekam semua perkataannya. Aku sudah berkata bahwa dia sudah sehat. Bahkan udang yang aku berikan dimakan hingga habis."Pria itu menangis hingga tubuhnya bergetar hebat. Momen terakhir bersama dengan istrinya tidak akan pernah ia lupakan."Kau harus kuat demi anak-anak mu." Nathan tidak sanggup menahan air matanya. Dengan cepat ia menghapus air mata yang sudah lebih dulu mengalir.Apa yang dikatakan Albert, terdengar jelas di telinga Eliza. Ia bahkan ikut menangis mendengar pria itu menceritakan seperti apa sosok istrinya.Eliza memandang kedalam peti mati. Dilihatnya sosok wanita cantik yang sudah di makeup dan memakai rambut palsu panjang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 413

    Eliza masih terdiam. Tatapan matanya masih tertuju ke arah Sherly. Sudah tahu istri Albert baru saja meninggal dunia, dengan bodohnya wanita itu menunjukkan didepan umum, bahwa dia selingkuhan Albert. Bukankah ini sungguh lucu?Eliza ingin tertawa ngakak melihat kebodohan Sherly. Bisa dibayangkan seperti apa malunya diperlakukan seperti ini depan umum. Namun ia juga kasihan melihat ekspresi wajah wanita saat ini. Walau bagaimanapun Sherly ibu kandung Noah. "Sweet heart." Nathan memanggil suaminya istrinya yang masih terus memandang Sherly. Nathan kemudian menarik tangan istrinya agar tidak hanya diam di sana. Eliza menoleh ke arah Nathan sambil mengikuti langkah kaki suaminya. "Kasihan ya." "Gak ada malunya," kata Nathan tanpa ekspresi. Kelakuan Sherly yang tidak tahu malu membuat ia merasa jijik. Nathan tidak mengira bahwa wanita yang dulunya angkuh, sombong, bermartabat dan terhormat, sekarang tak ubahnya seperti wanita murahan. Ketika menceraikan wanita itu, ia sudah memberik

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 412

    Sherly sampai di kediaman Albert. Berhubung hari ini kematian nyonya rumah. Orang-orang bebas ngelayat di masion Albert. Para bodyguard yang berjaga hanya memeriksa setiap orang yang akan masuk kedalam rumah. Mereka hanya memastikan bahwa bahwa pelayat tidak ada yang membawa benda tajam ataupun senjata api. Hal ini yang membuat Sherly bisa masuk dengan mudah. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi membuat wanita itu langsung berlari mengejar Albert. Tanpa rasa malu ia langsung memeluk pria itu dari belakang."Sayang, maaf aku baru datang." Sherly berkata sambil menahan suara Isak tangisnya.Sebagai artis profesional, menangis bukanlah hal yang sulit baginya. Bahkan Apa yang dilakukannya tampak begitu sangat natural. Tatapan mata anak-anak Albert langsung mengarah ke arah wanita yang dengan berani memeluk Daddy mereka. Wajah Albert merah padam begitu juga dengan matanya. Mata yang sejak tadi terus meneteskan air, kini seperti mata setan yang berwarna merah pekat. "Apa yang kau lakuk

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 411

    Suara tertawa seorang wanita menggemah di dalam kamar. Wajah wanita itu tampak sangat bahagia. Bukan hanya sekedar tertawa saja, wanita itu sampai guling-guling di atas tempat tidur dan kemudian lompat-lompat kegirangan. Berita yang didengarnya sungguh sangat membuat ia bahagia."Hahaha, akhirnya aku bisa menjadi Nyonya Albert. Kuasai harta kemudian bunuh!" Seburuk apa Albert memperlakukannya selama ini, kembali terbayang di pelupuk matanya. Wanita itu sangat marah hingga wajahnya merah padam. Harga diri yang dulu sangat tinggi, sudah diinjak-injak oleh Albert. Hal ini yang membuat Sherly sangat marah dan benci. Bahkan pria itu sudah memasung kaki dan tangannya hingga tidak bisa pergi.Kematian Anna, merupakan keberuntungan untuknya. Padahal ia sudah pasrah di jadikan gundik selama oleh Albert. Gundik atau lebih sering di kenal dengan istilah istri siri, istri simpanan atau selir. Ternyata posisi ini lebih bermartabat dari pada posisinya. Karena, pada kenyataannya pria itu hanya menj

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 410

    "Dokter tolong selamatkan istriku. Dokter tolong selamatkan istriku." Albert berteriak sambil menekan tombol yang ada di samping tempat tidur istrinya. Namun pria itu tampaknya tidak puas dia kemudian berlari keluar dari kamar dan berteriak memanggil dokter. Dari arah sebelah kiri beberapa orang dokter langsung berlari menuju ke ruang ICU tempat Anna dirawat "Ada apa?" tanda dokter tersebut."Dokter, Kenapa mulut istriku mengeluarkan darah yang sangat banyak." Albert berkata dengan kaki dan tangan gemetar.Dokter itu langsung masuk ke dalam ruang perawatan dilihatnya darah yang terus saja keluar dari mulut pasiennya. Albert tidak ingin lagi menunggu di luar dia juga ikut masuk ke dalam. Air mata yang tadi sudah sempat berhenti. Kini kembali menetes. Dokter itu memberikan suntik, hingga darah berhenti keluar dari mulut Anna. "Honny, kamu baik-baik saja?" Albert bertanya sambil memegang tangan istrinya. Wanita itu sudah tidak menjawab. Ia hanya diam ketika dokter kembali memasang

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 409

    "Ya aku tahu, aku bisa mengatasinya. Kamu tenang saja. Tapi bagaimana caranya kamu bisa tahu tentang dia?""Tubuhku yang sakit, tapi otakku masih tetap berjalan dan juga bekerja. Apa kamu tahu aku ini istri dari Albert Aliando. Aku memiliki uang yang banyak. Tidak sulit bagiku Untuk mencari informasi. Termasuk wanita yang dekat denganmu." Anna menjawab pertanyaan suaminya dengan sangat jujur. "Ternyata kamu masih terus saja mencemaskanku." Bukannya marah, Albert justru senang ketika mengetahui Anna masih sangat peduli terhadapnya. "Aku sangat mencinta mu, kamu adalah cinta terakhirku. Aku ingin yang terbaik untukmu." Anna berkata dengan tulus. "Terimakasih honey," kata Albert."Perusahaan yang saat ini kamu pimpin, merupakan hasil kerja keras kita berdua. Kita mendirikannya dari mulai bisnis kecil hingga sampai memiliki perusahaan yang besar. Hanya saja setelah kita memiliki anak, kamu memintaku untuk fokus menjaga anak-anak. Sehingga aku tidak aktif lagi di perusahaan." Wanita i

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 408

    Albert merasa sangat senang ketika melihat wajah Anna hari ini. Wajah istrinya tidak pucat seperti biasanya. Bahkan wanita itu bernapas tanpa mengunakan alat pernapasan."Honey, bisakah kamu ambilkan rambut palsuku di sana?" Wanita itu tersenyum sambil menunjuk ke arah nakas. "Tentu bisa baby." Nathan mengambilkan rambut palsu milik istrinya. "Mengapa ingin memakai rambut palsu?" Albert memasangkan rambut itu di kepala sang istri. Wanita itu tersenyum sambil merapikan rambut yang sudah dipasangkan oleh suaminya. "Aku ingin terlihat cantik. ""Di mataku kau yang paling cantik." Albert berkata sambil menatap wajah istrinya. "Albert, kamu tahu bahwa aku sangat mencintaimu. Kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku. Apa kamu ingin kapan kita berjumpa?" Albert tersenyum dan mencium punggung tangan istrinya. Kenangan ketika pertama melihat Anna kini kembali melintas dalam pandangannya. Penilaian pertama ketika melihat istrinya itu sudah pasti cantik. Selain cantik, Anna sosok gadis pol

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 407

    Wajah wanita cantik itu tampak cemberut sambil memandang suaminya. Berbeda dengan Nathan. Pria itu memandang Eliza dengan penuh kemenangan."Kenapa liatin seperti itu?" Nathan berkata tanpa rasa bersalah."Liza sudah bilang kalau Liza mau tidur." Eliza berkata dengan wajah kesal. Keputusan Eliza untuk tidur di dalam kamar ternyata salah. Karena nyatanya dia tidak tidur sama sekali setelah makan siang. Hal ini disebabkan suaminya yang selalu saja mengganggunya. Pada akhirnya Nathan baru berhenti menganggu setelah mereka menuntaskan kewajiban suami istri."Iya Hubby tahu, sini tidur biar dipeluk," kata Nathan dengan tersenyum."Nggak mau." Dengan cepat Eliza menolak. "Loh kenapa tidak mau, bukannya kamu senang dipeluk?" Tanya Nathan."Tangan hubby nggak bisa dipercaya." Dengan waspada Eliza menutup bagian dada dan juga aset bawahnya. Setelah itu ia menarik selimut dan menutup tubuhnya dengan selimut. "Setelah olahraga ranjang, dijamin tidur semakin enak." Nathan berkata sambil menga

  • Menjadi Ibu Susu untuk Anak Presdir   Bab 406

    Rizky bangun dan melihat jam yang menempel di dinding. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 11 siang. Kondisi kamar juga dalam keadaan kosong. Setelah tidur cukup lama tubuh pria itu terasa lebih segar. Ia menjangkau handphone yang ada di nakas. Yang pertama kali diperiksanya adalah panggilan telepon. Dilihatnya panggilan masuk dari dokter Teddy. Dengan cepat pria itu langsung menghubungi temannya tersebut. "Halo Dokter Rizky," sahut dokter Teddy dari seberang sana. "Ya Dokter Teddy, apa tadi kamu menghubungiku?""Yang menghubungi anda adalah nyonya Rini."DegJantung Rizki berdetak ketika mendengar jawaban dari sang dokter. Jika Rini yang menghubungi itu artinya Kiara mengetahui apa yang terjadi terhadap adiknya. "Yang menerima telepon istri, anda. Ibu Rini langsung berbicara dengan istri anda.""Apa yang dikatakan Kiara dengan mama mertua saya?" Tanya Rizky.Rizky menarik napas panjang dan kemudian menghembuskannya secara perlahan-lahan. Ia harus bisa tenang menghadapi masalah

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status