Share

Bab 22 - Papa Datang

“Kenapa?” tanya Embun bingung. Dia menghentikan aktivitas makannya.

“Saya meninggalkanmu di pusat perbelanjaan tadi.”

“Oh, tidak apa-apa. Saya bisa pulang sendiri. Tidak usah dipikirkan. Kamu juga punya urusanmu sendiri, ‘kan?” terang Embun dengan tersenyum. Gadis itu kembali melanjutkan makan malamnya.

Kaisar tertegun. Ia tidak menyangka dengan jawaban dan reaksi Embun, padahal jika itu terjadi pada istri orang lain, pasti mereka akan marah pada suami-suaminya.

Ha!

Kaisar memejamkan matanya. Bisa-bisanya ia membandingkan pernikahan mereka yang berlandaskan kontrak dengan pernikahan orang lain yang berlandaskan cinta.

“Tidak masalah, Kaisar. Selama masih ada transportasi umum, saya masih aman kok,” jawab Embun lagi mencoba mencairkan suasana, karena Kaisar tiba-tiba diam dan terpejam.

Kaisar tersentak dan membuka matanya mendengar jawaban Embun, kemudian setelah menguasai emosinya, pria itu mengangguk pelan. Terlalu bingung untuk merespon Embun.

Keheningan kembali merajai kedu
Creative Words

Maaf ya pembaca-pembaca, author updatenya masih lama. Doain author ya!>< Jika menyukai buku ini terus berikan like, vote dan comment, ya! Author menghargai semua dukungan yang diberikan untuk buku ini, terima kasih!

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Imas Rohimah
harus nunggu ..bikin penasaran
goodnovel comment avatar
Kinanti Nantin
ceritanya bagus tapi harus ada iklan
goodnovel comment avatar
Nanat Natalie
cepat banget koinnya habis . emang g bisa yah ga pakai koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status