Share

115|Selalu Mengecewakan

Aku hanya bisa menundukkan kepala dan pasrah dengan air mata yang tidak bisa aku kendalikan terus mengalir turun membasahi wajahku. Aku mendadak merasa kecut, karena yang selalu aku sampaikan kepada mereka adalah berita buruk.

Mengapa tidak bisa satu kali saja, aku memberikan kabar baik kepada keluargaku? Aku mau melihat mereka tertawa dan bersorak bahagia seperti saat Amara menyampaikan kabar kehamilannya. Oh, Tuhan. Mengapa aku selalu menjadi pembawa kabar buruk dalam keluargaku?

Sudah pasti mereka akan kecewa mendengar pengakuanku. Aku bukan hanya merusak suasana, aku juga akan menghancurkan kebahagiaan adikku. Seharusnya hari ini adalah hari bahagia bagi kami semua. Seandainya saja aku tidak mengundur hal ini ….

“Lebih dari lima belas tahun yang lalu, aku keguguran dan harus menjalani operasi. Tetapi dokter menemukan adanya fibroid atau tumor yang tumbuh di sekitar rahim yang berukuran sangat besar. Aku sendirian dan harus memberikan keputusan segera.” Aku memejamkan mataku.

“K
Meina H.

Terima kasih sudah membaca~ Beberapa bab terakhir ini sangat berat untuk ditulis. Jadi, aku lega banget sudah melewatinya. Bagaimana menurut teman-teman sampai sejauh ini? Bagian mana dari kisah mereka yang disukai dan tidak disukai? Terima kasih juga masih mendukung ceritaku sampai sejauh ini, ya. Kalian baik sekali. ♡♡♡ Lanjutannya akan aku unggah besok. Selamat berakhir pekan~ Salam sayang, Meina H.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status