Share

16|Panggilan Sayang

Fay memejamkan matanya sambil menghela napas panjang. “Aku sudah selesai. Ayo, Lang, kita ke kasir sekarang,” ajaknya yang melingkarkan tangannya di lekukan lenganku. “Aku tidak mau gatal-gatal karena penyakit menular itu.”

Aku menurutinya dengan berbalik ke kiri, tetapi kami terpaksa berhenti. Seorang pria berdiri di sana, menghalangi jalan kami. Dia meletakkan kedua tangan di pinggulnya dan menatap kami dengan saksama. Aku merasakan darahku mendadak mendidih melihat caranya menatap Fay.

“Sonya berkata benar. Kalian datang ke Lombok untuk berbulan madu.” Doddy memandang Fay dengan tatapan menuduh. “Aku akhirnya menemukan foto pernikahan kalian di media sosial. Aku tidak pernah menyangka kalian sangat pintar membohongi semua orang. Ternyata selama ini kamu juga selingkuh di belakangku.”

“Heh! Mulutmu itu dijaga sebelum bicara. Apa buktinya aku dan Galang selingkuh?” ucap Fay dengan sengit. “Aku tidak perlu menunjukkan bukti, semua orang sudah tahu perempuan itu hamil saat kita masi
Meina H.

Selamat siang, teman-teman! (=∩_∩=)~♡ Hari ini cerita Fayola dan Galang masuk peringkat tiga di perolehan gem untuk buku baru. Terima kasih banyak untuk sepuluh permata yang sudah diberikan pada novel ini pada tanggal 1 Maret yang lalu, ya. ♡♡♡ Waktunya untuk makan, selamat menikmati santapan siang. Bila ada yang berpuasa, semoga ibadahnya diterima Tuhan YME. Amin. Salam sayang, Meina H.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status