Share

Bab 15. CERAI?

“Dasar perempuan jalang! Kenapa kau robek dokumen itu, hah?!” seru Joanna yang sudah kalap.

Ia menghampiri Marissa, lalu menampar pipi kakak angkatnya tersebut dengan cukup keras. Wajah Marissa sedikit terpelanting ke arah kanan mengikuti pergerakan tangan, Joanna.

“Shit!” umpat Marissa sambil memegang pipi kirinya yang terasa nyeri.

“Hei! Jangan lancang!” Deniz mendorong tubuh Joanna agar adik iparnya tersebut tidak kembali menyakiti istrinya.

Kevin menangkap bahu Joanna agar tubuh perempuan itu tidak terjatuh. Lalu ia pun berdiri di depan, sehingga posisinya kini saling berhadapan dengan Deniz.

“Sebelum aku bertindak kasar pada kalian. Pergi!” tunjuk Kevin yang mengarah sengit pada dua orang di hadapannya itu.

Kevin bersiap untuk memerintahkan security yang dengan siaga menunggu perintah darinya. “Bukankah sudah jelas? Perjanjian di awal masih berlaku, aku sudah tekankan berulang kali padamu.” Ia menatap tajam ke arah, Marissa.

“Uang dan perusahaan ini tidak mampu menutupi semua hu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status