Share

Siapa yang Lebih Sakit?

"Apa masih sakit?" tanya Damon pada Disha, mengacak lembut pucuk kepala istrinya yang saat ini tengah duduk di pinggir ranjang.

Kepala Disha tertunduk, dan tangannya ia letakkan di atas pangkuan. Bukan hanya tadi malam yang membuatnya malu menatap Damon, tetapi sikap manis Damon pagi ini– di mana Damon memandikannya dan juga membantunya memakai pakaian.

"Tidak, Pak," jawab Disha, masih tak berani menatap Damon.

"Jangan Pak. Itu tak ada bedanya saat kau memanggilku Tuan." Damon meraih sebuah lipstik di depan meja rias Disha. Kemudian dia kembali mendekati Disha, menaikkan dagu Disha lalu memasang lipstik di bibir istrinya tersebut.

Namun, karena menurut Damon lipstik tersebut terlalu berlebihan, Damon menghapusnya– dengan bibirnya sendiri, membuat Disha kembali terpana dan salah tingkah.

Sikap Damon yang seperti ini, membuat hati Disha bergetar dan menghangat. Jika terus begini, Disha bisa berharap dsn berakhir jatuh cinta pada Damon.

Tidak ada yang salah. Hanya saja, Disha hany
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status