Share

Strategi Pandu

"Benarkah, Pak Pandu?" Sorot mata Anike seketika berbinar. Secercah semangat muncul di paras cantiknya. Sesaat kemudian, Anike kembali memasang ekspresi serius. "Lalu, bagaimana cara Pak pandu dalam membantu saya?"

"Eh, tunggu, tunggu!" sergah Anike ketika Pandu sudah bersiap membuka mulut.

Anike bergegas mendekat ke arah pintu, kemudian menguncinya rapat-rapat. "Nah, sudah aman. Sekarang, silakan lanjut," ujarnya sambil duduk kembali di tempatnya semula.

"Jadi begini, Nyonya." Pandu yang berdiri di hadapan Anike, tiba-tiba merogoh sesuatu dari saku celana. Dia mengeluarkan beberapa lembar kertas yang terlipat rapi, lalu menyerahkannya pada Anike.

"Apa ini?"

"Itu informasi dan data pribadi tentang Diana Paramitha. Saya juga melampirkan foto terakhir Diana," jawab Pandu pelan.

"Untuk apa?" Anike mengernyit keheranan. Sekilas dirinya memperhatikan foto seorang wanita yang teramat cantik.

"Seperti yang sudah saya dengar bahwa Tuan Carlen

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status