Share

17. Penggemar Rahasia

Saat memasuki ruangan poli penyakit dalam di Rumah Sakit Hartanto Medika, Rieka dikagetkan oleh sesuatu yang lain dari biasanya disana. Sebuah buket bunga yang indah sudah ada di meja kerjanya. Bunga mawar berwarna pink, peach dan putih yang ditatap apik menjadi satu kesatuan dalam sebuah vas keramik berbentuk bulat. Indah sekali bentuknya.

Rieka mengerutkan dahinya karena keheranan saat menghampiri bunga itu. Dari siapa? Tapi kalau melihat bentuk dan ukuran buket bunga yang lumayan besar ini pasti cukup mahal harganya.

Pastilah bukan orang sembarangan yang memberinya. Mungkin si sultan kebanyakan duit yang memberikan untuknya. Edwin? Tentu saja tebakan pertama langsung jatuh pada nama Edwin.

Ngapain coba suaminya itu mengirimkan buket bunga? Apa sebagai permintaan maaf karena mengacaukan pesta ulang tahunnya kemarin? Sogokan biar Rieka gak ngambek? Ada-ada saja.

Rieka mengamati sekali lagi buket bunga itu, mencari jika ada tulisan atau pesan apapun disana. Biasanya kan selalu ada no
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status