Share

Hanya Perlu Waktu

Pagi-pagi sekali Nayra sudah bangun untuk sholat subuh dan mencopot tirai pembatas tidurnya karena teringat pada apa yang Cakra katakan semalam.

Lagipula Kania juga sudah bilang akan merenovasi kamarnya hari ini, dia takut tiba-tiba Kania datang dan melihat tirai pembatasnya lalu akan bertanya padanya soal itu.

Sebenarnya Nayra bisa berkata jujur, tapi dia tidak ingin menambah masalah. Dia ingin supaya tidak terjadi keributan karena hal sepele, ya meskipun dirinya dan Cakra sering berdebat setiap saat.

"Cakra, bangun! Sholat subuh dulu."

Meskipun merasa malas dengan Cakra namun Nayra tetap membangunkan Cakra untuk sholat subuh.

"Udah siang ah, udah telat," jawabnya.

"Ya makanya kalau dibangunin tuh jangan susah. Sekarang udah bangun kan? Sholat dulu."

"Apaan sih? Kata malaikat pencatat amal baik dia udah tutup buku, percuma saya sholat udah telat ga dapat pahala," kata Cakra beralasan.

Laki-laki itu benar-benar susah untuk bangun pagi apalagi untuk sholat. Nayra hingga heran denganny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status