Share

Sebuah provokasi

"Ck, tentu saja tidak. Maksudku aku tidak berpikiran bahwa kita baru saja melakukan ciuman hanya karena kau menempelkan lip balm itu pada mulutku," sanggah Lucas. Padahal dia sudah merasa sangat malu dan juga tersipu dengan ucapan Alyuura tadi.

Lucas membiarkan lip balm itu membuat bibirnya menjadi lebih lembab dan mengkilap. Sekarang Lucas terlihat lebih lucu dengan bibir yang mengkilap tersebut, dia seperti baru saja memakan sebuah lolipop. Bibirnya mengkilap terkena cahaya lampu yang terpantul di sana.

"Begitu ya," balas Alyuura. Dia tertawa. "Tapi aku rasa kau cocok memakai lip balm ini. Kau boleh menyimpannya."

Lucas tersentak saat Alyuura dengan cepat tanpa izin darinya langsung memasukkan lip balm itu ke kantong baju Lucas. Pikiran Lucas yang masih memproses keadaan ingin mengembalikkan lip balm itu namun Alyuura sudah lebih dulu berlari meninggalkannya.

Sungguh menggemaskan.

Lucas tersenyum, dia menatap lip balm itu dengan perasaan hangat yang menjalar di dalam hatinya. Men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status