Share

Bab 16. Awal yang Baru

Akhirnya sampai juga di Bandara Internasional Sultan Iskandar muda. Bandar Udara yang terletak di wilayah Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Setelah mengaktifkan ponselku sebab sepanjang di dalam pesawat memakai mode penerbangan, aku menelepon Ami dengan nomor ponsel baruku, setelah sebelumnya mengganti nomor yang lama sebab tak ingin ada komunikasi apa pun lagi dengan Mas Dirga. Lagi pula dia sekarang sudah bahagia dengan wanita pilihannya yang teramat dia cintai. Sedangkan aku akan memulai hidup baru dengan membesarkan anak kami. Buah cinta kami berdua.

Berkali-kali kuhubungi sahabatku tapi tak kunjung diangkat juga. Di mana Ami sebenarnya? Kenapa susah dihubungi. Aku yang fokus dengan ponsel ketika mengirimkan pesan padanya, tak sengaja menabrak tubuh seseorang.

“Awwww ...,” pekikku terkejut ketika bertabrakan dengan seorang pria.

“Anda tidak apa-apa, Nona? Maafkan, saya tak sengaja menabrak anda.” tanya lelaki itu. Seorang pria yang kuperkirakan berumur 34 tahun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
klo km sudah melahirkan gmn dgn Anita ya, katanya dy jg hml
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
alhamdulillah sa km melahirkan anak kembar, semoga bisa menjadi penyemangat untuk mu melanjutkan hidup. ngapain km masih mikirin Dirga Sa yg sudah nyakitin km
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status