Share

Bab 30. Akhir Bagi Semua Orang

Kubuka mata di saat waktu sudah menunjukkan jam empat dini hari. Aku tersenyum saat Mas Abi semakin mengeratkan dekapannya di pinggang.

Aku tidak menyangka, kini setiap hariku selalu dipenuhi dengan kebahagiaan yang diberikan Mas Abi. Ia memang suami dan ayah yang terbaik.

Meski suamiku belum pernah menikah sebelumnya, tetapi ia benar-benar dewasa ketika menangani segala masalah rumah tangga di antara kami. Selalu mengalah di saat terjadi perdebatan. Namun, tegas ketika aku atau anak-anak melakukan hal yang keliru.

Kupandangi wajah seseorang yang telah membuatku dimabuk cinta. Hari-hariku selama lima bulan ini terasa amat menyenangkan. Aku merona mengingat kejadian semalam ketika aku menyampaikan kabar kehamilanku terhadap Mas Abi.

“Mas, aku kepengen rujak mangga muda, dong,” pintaku kepada Mas Abi tadi malam ketika baru saja berbaring di kasur yang sama.

Mendengar permintaanku, Mas Abi memandang heran dengan alis mengernyit s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status