Share

24. Pelukan Kafka

24. Pelukan Kafka

***

Pembicaraan beberapa waktu lalu di meja makan yang sempat membuat keduanya bersitegang di pagi hari, kini berlanjut membawa pasangan ini ke rumah sakit. Meski Rasya menampakkan wajah datar, Ava tetap menerbitkan senyum lebar.

Tepat keesokan hari setelah kejadian itu dialaminya, Rasya tiba-tiba saja datang dan mengatakan kalau suaminya itu menyanggupi apa yang sempat Ava utarakan.

Beberapa hari berlalu. Pasangan suami istri ini kembali lagi pada rumah sakit yang sama. Seperti halnya Ava, Rasya pun juga ditangani oleh Dokter Najwa. Selain memang dokter kepercayaannya, ia berpikir agar mudah berkonsultasi dengan apa yang selama ini telah dialami.

Duduk berdampingan pada kursi pasien tentu saja membuat denyut jantung Ava berdetak tidak semestinya. Selain karena menunggu hasil dari pemeriksaan, ia masih memikirkan akan sika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status