Share

Kejutan

Pagi ...

Usai sarapan aku sudah bersiap untuk mengantarkan Nizam ke sekolah dan berangkat ke restoran.

"Lam ...." Panggilan Mas Restu menghentikan langkahku.

Aku menoleh pada sosok lelaki yang kini sudah merasa jauh dariku tersebut.

"Mulai sekarang kamu tidak perlu berangkat ke restoran lagi," ucapnya dingin, yang seketika membuat dahiku berkerut, dan tak mengerti apa maksudnya.

"Maksudnya?" tanyaku penasaran.

"Ya maksudnya kamu berhenti kerja," Tiba-tiba Ayuna datang menyela percakapan kami. Tetapi, aku belum mengerti.

"Karena mulai sekarang aku yang akan mengurus restorannya," ucap Ayuna dengan santai.

Rasanya aku ingin tertawa mendengar kepercayaan dirinya.

"Sebaiknya kamu tidur, sebelum bermimpi, Ayuna!" ucapku.

"Kalimat itu lebih cocok untuk, Mbak Nilam," ucap Ayuna sembari melipatkan tangan di dada.

"Restoran itu aku yang susah payah mengelolahnya hingga bisa berkembang seperti saat ini. Jadi, apa hakmu ingin memiliki restorannya? Dengar ya kamu tidak punya hak sama sekali, it
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status